Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Terbaru Warung Hadi yang Dirusak Preman, Berdiri di Lahan Orang dan Korban Menolak Lapaknya Dibongkar

Kompas.com - 23/06/2021, 10:40 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Warung milik Hadi Supeno (59) rusak setelah diobrak-abrik 9 preman yang datang di lokasi tempatnya berjualan di Jalan Ir Sutami, Kelurahan Way Gubak, Kecamatan Sukabumi, Lampung.

Perusakan terjadi pada Kamis (17/6/2021) siang.

Hadi bercerita, para pelaku yang ia sebut preman tersebut meminta Hadi pergi dari lokasi tempatnya berjualan.

.Baca juga: Warung Hadi Diobrak-abrik 9 Preman, Polisi: Lapak Korban Berdiri di Lahan Orang

Hal tersebut bukan yang pertama. Hadi bercerita, dua bulan yang lalu ia juga didatangi terduga preman dan diminta untuk pergi.

"Sekitar dua bulan lalu dateng ke sini katanya saya suruh pindah, tapi enggak tahu juga dia dari mana. Saya tanyakan surat resmi tidak ada," katanya.

Berdiri di lahan milik orang lain

Polisi kemudian langsung melakukan penyelidikan. Salah satu fakta terbaru yang didapatkan polisi adalah Hadi mendirikan warung makan di atas lahan milik orang lain.

Hal tersebut dijelaskan Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Yan Budi Jaya saat dihubungi pada Selasa (22/6/2021) malam.

Baca juga: Kronologi Warung Milik Hadi Diobrak-abrik 9 Preman Bersenjata Tajam, Polisi Turun Tangan

Hadi membangun warung tersebut setelah ada kesepakatan dengan pemilik lahan.

Bunyi kesepakatan itu yakni diperbolehkan membuka lapak, tetapi apabila lahan hendak digunakan oleh pemilik lahan, pemilik lapak harus membongkar dengan kesadaran sendiri.

Namun, dengan berjalannya waktu, Hadi ternyata tak bersedia membongkar lapak yang ia bangun di atas lahan milik orang.

"Nah, pelapor (korban) ini tidak bersedia (lapaknya dibongkar). Kami masih selidiki juga siapa pemilik lahan itu," kata Yan Budi.

Baca juga: Didatangi 9 Preman Bersenjata Tajam, Hadi Tak Berdaya Warung Makannya Diobrak-abrik


Ia juga menyebut Hadi telah melapor kejadian tersebut ke polisi

Saat ini petugas masih menyelidiki dan mendalami keterangan sejumlah skasi.

"Kami masih cari dan kejar terduga para pelakunya, sehingga jelas kenapa terjadi perusakan warung atau lapak tersebut," kata Yan Budi.

"Apa pun itu, yang kasus perusakannya masih kita usut. Kita kejar dan amankan para pelaku, jadi jelas kenapa lapak itu dibongkar," kata Yan Budi.

Baca juga: 140 Preman di Lampung Ditangkap Polisi, Ini Caranya Peras Perusahaan

Setelah aksi tersebut, warung makan berukuran 5 meter x 5 meter milik Hadi itu terlihat luluh lantak. Dinding warung tampak lepas dan atap asbes warung pecah berantakan.

Selain perusakan, Hadi Supeno mengaku juga mendapatkan ancaman untuk segera meninggalkan lokasi tersebut pada Jumat (17/6/2021).

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Tri Purna Jaya | Editor : Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com