30 Pegawai Positif Covid-19, Kantor Dinsosnakertrans Yogyakarta Ditutup Sementara

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Yogyakarta ditutup sementara.

Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, penutupan kantor tersebut dikarenakan adanya puluhan pegawai terkonfirmasi positif Covid-19.

"Dinsosnakertrans sekarang naik (jumlah paparan) total menjadi 30 ASN yang kena, kita minta untuk lockdown," ujarnya di Kompleks Kepatihan Kota Yogyakarta, Senin (21/6/2021).

Baca juga: Belasan Pedagang di Pantai Selatan Gunungkidul Positif Covid-19

Heroe menjelaskan, kasus Covid-19 diduga berawal dari pegawai yang bertugas memeriksa berkas dan kuitansi dari warga yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman).

"Kasus itu berangkat dari bidang-bidang yang memeriksa laporan masyarakat yang menyangkut isolasi mandiri dan segala macam," jelas dia.

Dari lima bidang di Dinsosnakertrans, lanjutnya, hanya bidang tenaga kerja dan industrial yang tidak terjadi penularan Covid-19.

Heroe menambahkan, total ada 40 pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terpapar Covid-19.

Rinciannya, Dinsosnakertrans 30 orang, BPBD Kota Yogyakarta 2 orang, Damkar 2 orang, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 1 orang, sekretariat 2 orang.

Baca juga: Sultan HB X Buka Opsi Lockdown, Wawali Yogyakarta: Masyarakat Jangan Panic Buying

Menurut dia, penyebaran kasus Covid-19 di lingkungan Pemkot Yogyakarta tergolong cukup cepat.

Namun, hingga sekarang pihaknya belum menerima laporan adanya Covid-19 varian delta ditemukan di Kota Yogyakarta.

"Ini fenomena-fenomena yang menyangkut tentang kecepatan penularan yang sangat tinggi cepat sekali. Kiita rasakan dua minggu terakhir ini peningkatanya lebih dari 300 persen untuk Kota Yogyakarta dari sebelumnya seminggu hanya 130 minggu kemarin ada 380 kasus," ujar dia.