Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 di Bali Meningkat, Dinkes Sebut Dipengaruhi Lonjakan Kasus di Luar Daerah

Kompas.com - 21/06/2021, 18:44 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Provinsi Bali mulai meningkat. Sejumlah fasilitas publik pun kini ditutup imbas dari peningkatan itu.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya mengatakan, meningkatnya kasus positif itu dipengaruhi pergerakan orang dalam negeri (PPDN).

Apalagi, mereka yang berasal dari daerah mengalami lonjakan kasus Covid-19.

"Banyak yang ber-KTP (kartu tanda penduduk) luar Bali (yang positif Covid-19). Karena sebelumnya di luar Bali kan banyak lonjakan kasus, sehingga itu berpengaruh," kata Suarjaya saat dihubungi, Senin (21/6/2021).

Menurut Suarjaya, Pemprov Bali telah melakukan sejumlah langkah untuk menekan penyebaran Covid-19 di Bali. Salah satunya memperketat pintu-pintu masuk ke Bali.

Baca juga: 18 Pekerja Positif Covid-19, Proyek Renovasi Stadion I Wayan Dipta Dihentikan Sementara

Selain diwajibkan membawa surat bebas Covid-19, PPDN dari daerah zona merah yang berkunjung akan dilakukan swab ulang saat tiba di Bali.

"Kita sudah dilakukan pengetatan di pintu masuk, sudah dilakukan beberapa sampling rapid test antigen di sejumlah tempat, seperti di Gilimanuk kan sudah ada," kata dia.

Selain klaster PPDN, meningkatnya kasus Covid-19 di Bali juga dipengaruhi intensitas kegiatan upacara adat di Bali. Kegiatan itu banyak menimbulkan kerumunan.

"Banyak kerumunan upacara, jadi dari sana menyebar, dan bertambah kasusnya," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com