Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tasikmalaya Larang Warga Luar Kota Masuk Pusat Perbelanjaan, KTP Akan Diperiksa

Kompas.com - 21/06/2021, 13:39 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Gugus tugas kelurahan diminta awasi pasien Covid-19

Yusuf pun telah meminta kepada semua satuan gugus tugas kelurahan dan kecamatan untuk selalu turun ke masyarakat bawah mengawasi dan melaporkan perkembangan penyebaran Corona di wilayahnya.

Mereka pun diminta berperan aktif langsung menangani bersama pihak Puskesmas wilayahnya dalam menangani warga yang positif Covid-19.

"Pihak kelurahan dan kecamatan sudah diperintahkan untuk update melapor pengawasan dan penanganan masyarakat yang positif corona. Tentunya, terus bersosialisasi atau woro-woro meminta masyarakat menerapkan protokol kesehatan," tambah Yusuf.

Adapun kasus paling tinggi positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya disebabkan klaster keluarga, keagamaan, perkantoran dan pelaku perjalanan atau mobilitas masyarakat.

Sampai saat ini, kasus aktif positif Corona di Kota Tasikmalaya sudah meningkat kembali.

"Sekarang sudah ada kasus aktifnya 600-an. Tadinya mau dilakukan pembatasan secara keseluruhan, tapi dipilih dulu penyekatan parsial di pusat keramaian. Karena tetap kita pertimbangkan lagi sektor ekonomi masyarakat yang harus terus berjalan," ujar Yusuf.

 

Diberitakan sebelumnya, 16 warga Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, dinyatakan positif covid-19 seusai pulang rombongan berwisata ke Pantai Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (20/6/2021).

Satu warga diantaranya langsung meninggal seusai dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Semuanya 16 orang positifnya, sekarang tinggal 15 orang karena satunya lagi meninggal kemarin. Semua yang positif seusai pulang rombongan wisata dari Pangandaran beberapa hari lalu," jelas Iin (50), salah seorang warga yang ditugaskan menjaga tutup akses jalan utama di perkampungan tersebut, Minggu siang.

Iin mengaku semua warga dan tokoh masyarakat langsung diimbau untuk tak keluar rumah karena belasan warga positif menjalani isolasi mandiri.

Pihaknya pun meminta warga di luar perkampungannya supaya tak masuk dan pulang kembali demi mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com