Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lonjakan 201 Kasus Positif Covid-19 di Kulon Progo, Gara-gara Jenguk Tetangga Sakit hingga Hajatan Pernikahan

Kompas.com - 20/06/2021, 12:47 WIB
Dani Julius Zebua,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta alami lonjakan kasus Covid-19.

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo melaporkan adanya penambahan 201 kasus baru pada Sabtu (19/6/2021) lalu.

Kasus terbanyak muncul di Kapanewon (kecamatan) Lendah, disusul Kapanewon Kalibawang.

“Terdapat penambahan yang menjadi rekor kasus di Kulon Progo. Bertambah 201 kasus hingga menjadi total 6.990 kasus (19/6/2021). Menyebar di seluruh Kapanewon, terbanyak pada Kapanewon Lendah, diikuti Kalibawang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati melalui pesan videonya, Minggu (20/6/2021).

Penambahan kasus di Lendah terjadi pada masyarakat yang tidak patuh protokol kesehatan (Prokes). Di antaranya, warga yang menjenguk orang sakit di Kelurahan Jatirejo.

Adapun dari kegiatan tersebut terkonfirmasi 40 kasus positif.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, BOR Rumah Sakit di Kulon Progo Capai 85 Persen

Begitupula di Bumirejo, masih di Lendah, penyelidikan epidemiologi menemukan bahwa penyebaran virus berasal dari orang terinfeksi Covid-19 yang aktif bekerja, lantas menularkan pada warga dan pekerja kantor di balai desa.

“Penularan lainnya (di Lendah) berasal dari luar dan terjadi dalam keluarga besar,” kata Baning.

Baca juga: Klaster Perkantoran Dinas Pariwisata Kulon Progo, 45 Kasus dari Penularan Pegawai ke Keluarga

Sementara itu, kasus Covid-19 di Kalibawang juga membuntuti Lendah. Kasus yang muncul di sini akibat warga tak patuh prokes sehingga muncul kerumunan.

Baning mengungkapkan, penyebaran Covid-19 mencapai 50 kasus di Kalibawang yang sebagian besar disumbang dari sebuah hajatan pernikahan.

Resepsi tersebut dilaksanakan dengan menyajikan hidangan makan di tempat.

Baning mengatakan, warga seharusnya mengikuti saran Satgas Covid-19 setempat terkait pelaksanaan hajatan pernikahan dan hajatan lainnya.

 

Prokes untuk Hajatan Pernikahan

 

Resepsi bisa dilaksanakan tapi tidak dengan makan di tempat, melainkan dibungkus dan dibawa pulang.

Tidak melakukan kegiatan bersalaman, kegiatan foto dengan menjaga jarak dan bermasker, dan selama itu tidak melepas masker.

Hal ini diperlukan agar semua aktivitas di dalam hajatan, seperti ijab kabul dan resepsi, tetap bisa terlaksana namun sesuai protokol kesehatan.

Sementara itu, terdapat pula kasus penularan di Kalibawang karena kegiatan keagamaan di rumah warga. Namun jumlah kasusnya tidak banyak.

“Dengan demikian, bila ada yang positif, atau tanpa gejala, maka tidak akan menularkan atau dibawa pulang sehingga menularkan pada anggota keluarga yang lain,” kata Baning.

Dengan penambahan ini, kasus Covid-19 Kulon Progo terus meningkat mendekati 7.000 kasus. Kasus aktifnya lebih 900 kasus.

Penderita tersebar di 240 rukun tetangga (RT) dari ribuan RT yang ada di Kulon Progo.

Kematian menembus 133 Kasus atau 1,9 persen. Mayoritas kematian mendera usia lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Regional
Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Regional
Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Regional
Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Regional
Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Regional
Unggah Video 'Nyabu' dan Sebut Kebal Hukum, 'Bang Jago' di Lampung Dicari Polisi

Unggah Video "Nyabu" dan Sebut Kebal Hukum, "Bang Jago" di Lampung Dicari Polisi

Regional
Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Kilas Daerah
KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

Regional
3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

Regional
Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com