Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penyebaran Covid-19, Bupati Wonogiri Tolak Kunjungan Kerja dari Luar Daerah

Kompas.com - 18/06/2021, 21:31 WIB
Muhlis Al Alawi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, menerbitkan surat edaran yang berisi larangan kunjungan kerja dan studi banding dari luar daerah.

Kebijakan ini diberlakukan untuk mencegah penyebaran kasus covid-19 yang makin masif di Kabupaten Wonogiri.

“Hari ini saya mengeluarkan surat edaran bagi jajaran Pemkab Wonogiri dan DPRD Wonogiri untuk sementara tidak boleh terima tamu kunjungan kerja dari luar daerah,” kata Jekek sapaan akrab Joko Sutopo kepada Kompas.com, Jumat (18/6/2021) sore.

Baca juga: 7 Kasus Klaster Hajatan di Pulau Jawa, dari Banyuwangi hingga Wonogiri

Surat edaran pelarangan kunjungan kerja dari luar dareah itu tertuang dalam surat bernomor 443.2/3548 tentang Penundaan Bepergian Ke Luar Daerah dan Penundaan Penerimaan Kunjungan Kerja Dari Luar Daerah.

Tidak hanya melarang kunjungan kerja dari luar daerah ke Pemkab dan DPRD Wonogiri, kata Jekek, seluruh pegawai dan anggota DPRD juga dilarang berkunjung ke luar daerah sampai batas waktu belum ditentukan.

“Pihak legislatif (DPRD) juga sudah kami sampaikan terkait surat edaran ini. Kebetulan tadi ada rapat Bamus sekalian kami sampaikan dan DPRD sepakat dengan apa yang menjadi kebijakan Pemkab Wonogiri,” ungkap Jekek.

Jekek mengatakan surat edaran itu diterbitkan mengingat saat ini di berbagai daerah terjadi lonjakan kasus Covid-19 dalam dua pekan terakhir.

Baca juga: Wonogiri Zona Merah Covid-19, Tempat Wisata Ditutup, Hajatan Dilarang

Diharapkan kebijakan pelarangan penerimaan kunjungan kerja dari luar daerah dapat menekan penambahan jumlah kasus positif covid-19 di Kabupaten Wonogiri.

Hingga Jumat (18/6/2021) jumlah kasus positif covid-19 di Kabupaten Wonogiri mencapai 5.354 orang.

Dari jumlah itu, 479 kasus aktif, 4.571 dinyatakan sembuh dan 304 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Beradik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Beradik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jamaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jamaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Erupsi Kembali, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Erupsi Kembali, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Regional
Motor Nyangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Motor Nyangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Regional
Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Regional
Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Regional
DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

Regional
Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com