Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Pintu Goyang, Sopir Angkot Ini Curi Uang Pensiun Para Lansia

Kompas.com - 17/06/2021, 14:03 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang sopir angkot di Bandar Lampung ditangkap polisi karena mencuri uang pensiun yang baru saja diambil oleh salah satu penumpang.

Modus pencurian ini disebut dengan istilah "pintu goyang".

Kepala Unit Resmob Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Iptu Widodo mengatakan, pelaku berinisial TK (43) warga Kelurahan Pelita, Bandar Lampung.

Baca juga: Dituduh Mencuri, Seorang Bocah Diikat dan Diseret seperti Hewan

"Tersangka merupakan pelaku pencurian dengan modus pintu angkot goyang," kata Widodo di Mapolresta Bandar Lampung, Kamis (17/6/2021).

Widodo mengatakan, para korban yang merupakan lanjut usia memang sudah diincar oleh pelaku.

Sopir angkot tersebut mengincar pensiunan yang baru mengambil uang di beberapa bank di Bandar Lampung.

"Pengakuan tersangka sebelumnya baru satu kali, korban kehilangan uang sebanyak Rp 4,5 juta dan dua unit ponsel," kata Widodo.

Baca juga: Tak Terima Motor Disenggol, Emak-emak Lempar Batu ke Sopir Angkot

Pencurian terakhir yang dilakukan tersangka yakni terjadi pada dua pekan lalu di Jalan Wolter Monginsidi.

Saat itu, pelaku yang mengendarai angkot jurusan Teluk Betung - Tanjung Karang berhenti di depan salah satu bank pemerintah di jalan tersebut.

Kemudian, korban yang merupakan seorang perempuan berusia 67 tahun keluar dari bank dan naik ke angkot tersangka.

"Tersangka minta korban untuk duduk di kursi depan. Ini sebenarnya tipu muslihat dari tersangka," kata Widodo.

 

Menurut Widodo, sopir angkot itu lalu meminta korban memegang pintu penumpang tersebut dengan alasan tidak bisa dikunci.

Kemudian, sopir tersebut berpura-pura membantu korban menutup pintu sambil digoyang-goyang agar terkunci.

Pada saat bersamaan, sopir angkot itu mengambil uang dari dalam tas korban.

"Perhatian korban teralihkan karena terus memegangi pintu yang kata tersangka rusak, sehingga harus dipegangi," kata Widodo.

Tersangka TK mengakui bahwa dia mengincar orangtua yang mengambil uang pensiunan.

"Iya, Bang. Saya incar yang pensiunan. Saya tunggu di depan bank," kata TK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com