Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Bogor: Modus Wartawan Gadungan, Tanyai lalu Ancam Kades soal Program Satu Miliar Satu Desa

Kompas.com - 16/06/2021, 20:35 WIB
Aprillia Ika

Editor

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan ada banyak laporan pemerasan terhadap kepala desa (kades) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang dilakukan oleh oknum wartawan gadungan atau LSM yang tidak jelas.

Para oknum ini, kata Ade, kerap meminta uang dengan cara mengancam. Modus yang mereka lakukan menanyakan tentang pengelolaan satu miliar satu desa (Samisade) sambil memalak kades.

Hal ini disampaikan Ade Yasin dalam giat Rebo Keliling (Boling) di Kecamatan Klapanunggal, Rabu (16/06/2021).

"Kita inikan ada program satu miliar satu desa (samisade). Jadi kepala desa sering didatangi oleh wartawan bodrek, atau LSM yang tidak jelas identitasnya, ada juga oknum yang mengatasnamakan aparat penegak hukum,” curhat Ade.

Baca juga: Bupati Bogor Ade Yasin Dibuat Pusing gara-gara Banyak Aduan Kades Diperas Wartawan Gadungan

Modus wartawan gadungan ganggu kinerja kades

Ade mengungkapkan bahwa laporan tersebut berupa intimidasi seperti diganggu sehingga tidak bisa kerja, kemudian anggaran diotak-atik.

Keberadaan oknum wartawan ini dinilai mengganggu kinerja para kades karena sering mencari kesalahan dengan nada intimidasi.

"Suka mencari-cari masalah yang ujung-ujungnya memeras dan mengancam. Misalnya bantuan Samisade, uangnya belum turun sudah didatangi oleh yang ngaku wartawan tapi tidak jelas identitasnya," ujar Ade.

Oleh sebab itu, ia mengimbau agar kades juga harus meningkatkan literasi media dan tidak perlu takut terhadap orang yang mengaku-ngaku sebagai wartawan.

Baca juga: Polisi Tangkap 8 Wartawan Gadungan, Peras Korban hingga Rp 200 Juta

Kades jangan takut jika diancam wartawan gadungan

Sejauh ini, tegas Ade, pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk menindak para oknum yang sering meresahkan kades dan warga.

"Selama kades kerjanya benar, ya jangan takutlah. Kalau memang menganggu, laporkan saja," imbau Ade.

 

Seperti diketahui, program samisade merupakan bantuan keuangan untuk membangun dan meningkatkan kualitas insfrastruktur yang merata di seluruh Kabupaten Bogor.

Tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Bogor sudah menganggarkan Rp 311,8 miliar untuk membangun jalan ataupun jembatan di 349 desa, 38 kecamatan dan 532 titik.

Dengan adanya program tersebut, diharapkan bisa menjadi penggerak ekonomi warga desa supaya lebih maju.

(Penulis Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com