Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mertua Bacok Menantu gara-gara Rumah Berantakan, Ini Fakta Sebenarnya

Kompas.com - 16/06/2021, 17:07 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Emosi saat melihat rumahnya berantakan, Yoseph Obi Robiwala (59), warga Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) bacok menantunya sendiri, Luarensius Laba (39), dengan parang.

Akibatnya, korban yang saat itu tengah menuang tuak, terluka di bagian bahu.

Laba pun lantas kabur menyelamatkan diri ke rumah tetangga. Setelah itu korban melapor ke kantor polisi.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Terduga Pemasok Senjata KKB, Berawal Ditemukan Uang Rp 370 Juta

Korban pun segera dibawa ke Puskesmas untuk menjalani visum et repertum serta diperiksa penyidik kepolisian.

Istri sakit dan tak ada biaya ke dokter

Setelah itu, polisi mengamankan pelaku dan barang bukti berupa parang. Dari hasil keterangan sementara, pelaku diduga stres karena sang istri sakit dan tak ada biaya.

“Pelaku (Yoseph) ini, stres karena belum ada uang untuk biaya obat istri yang sedang sakit,” ungkap Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan 2 Motor di Tikungan Tajam Sarangan, Balita 7 Bulan Tewas

 

Seperti diberitakan sebelumnya, insiden itu berawal saat pelaku baru pulang ke rumah.

Diduga kesal karena melihat rumahnya berantakan, pelaku segera mengambil parang dan mencari menantunya.

Saat itu pelaku mencari di kamar menantunya, namun korban tak ada di dalam kamar.

Setelah ditelusuri, pelaku melihat korban sedang sibuk mengisi tuak (minuman tradisional) ke dalam jeriken penampung untuk dijual.

Tanpa pikir panjang, Yoseph mengayunkan parang ke arah korban.

Baca juga: Heboh Pemotor Tanyakan Hasil Swab Petugas di Posko Jembatan Suramadu, Polda Jatim: Semua Sudah Tes

Pelaku menyesal

Sementara itu, menurut Krisna, kasus tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.

Pelaku selama ini mengaku menyesal dan khilaf.

“Pelaku mengaku khilaf sehingga membacok korban. Selama ini pelaku mengaku tidak ada masalah dengan korban,” ujarnya.

Baca juga: Gara-gara Kesal Lihat Rumah Berantakan, Mertua Bacok Menantunya

(Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com