KOMPAS.com - Emosi saat melihat rumahnya berantakan, Yoseph Obi Robiwala (59), warga Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) bacok menantunya sendiri, Luarensius Laba (39), dengan parang.
Akibatnya, korban yang saat itu tengah menuang tuak, terluka di bagian bahu.
Laba pun lantas kabur menyelamatkan diri ke rumah tetangga. Setelah itu korban melapor ke kantor polisi.
Baca juga: Kronologi Penangkapan Terduga Pemasok Senjata KKB, Berawal Ditemukan Uang Rp 370 Juta
Korban pun segera dibawa ke Puskesmas untuk menjalani visum et repertum serta diperiksa penyidik kepolisian.
Setelah itu, polisi mengamankan pelaku dan barang bukti berupa parang. Dari hasil keterangan sementara, pelaku diduga stres karena sang istri sakit dan tak ada biaya.
“Pelaku (Yoseph) ini, stres karena belum ada uang untuk biaya obat istri yang sedang sakit,” ungkap Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto.
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan 2 Motor di Tikungan Tajam Sarangan, Balita 7 Bulan Tewas
Seperti diberitakan sebelumnya, insiden itu berawal saat pelaku baru pulang ke rumah.
Diduga kesal karena melihat rumahnya berantakan, pelaku segera mengambil parang dan mencari menantunya.
Saat itu pelaku mencari di kamar menantunya, namun korban tak ada di dalam kamar.
Setelah ditelusuri, pelaku melihat korban sedang sibuk mengisi tuak (minuman tradisional) ke dalam jeriken penampung untuk dijual.
Tanpa pikir panjang, Yoseph mengayunkan parang ke arah korban.
Baca juga: Heboh Pemotor Tanyakan Hasil Swab Petugas di Posko Jembatan Suramadu, Polda Jatim: Semua Sudah Tes
Sementara itu, menurut Krisna, kasus tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.
Pelaku selama ini mengaku menyesal dan khilaf.
“Pelaku mengaku khilaf sehingga membacok korban. Selama ini pelaku mengaku tidak ada masalah dengan korban,” ujarnya.
Baca juga: Gara-gara Kesal Lihat Rumah Berantakan, Mertua Bacok Menantunya
(Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.