Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean Mengular Biosolar di SPBU Sebabkan Macet Panjang di Padang

Kompas.com - 16/06/2021, 15:56 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Terjadi antrean panjang bahan bakar minyak (BBM) jenis Biosolar di Padang, Sumatera Barat. Antrean panjang berjam-jam terjadi di SPBU yang masih menjual Biosolar sehingga mengganggu lalu lintas akibat macet panjang.

Salah satu sopir yang mengantre di salah satu SPBU mengatakan bahwa Biosolar mulai langka, sehingga mereka harus antre berjam-jam. 

"Biosolar mulai langka sehingga antrean panjang," kata Edi (39), salah seorang sopir truk yang antre di SPBU Khatib Sulaiman Padang, Selasa (15/6/2021) malam.

Baca juga: Satgas Kecolongan, Ada Kerumunan Senam Massal di Pantai Bangka, Acaranya Ternyata Tak Berizin

Antre 2 jam belum dapat solar

Edi mengaku sudah antre sejak dua jam lalu, tetapi belum juga mendapatkan Biosolar.

"Udah dua jam. Antrenya panjang. Semoga saja dapat. Takutnya sudah antre, solarnya habis," kata Edi.

Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Sumbar Ridwan Hosen mengakui terjadinya antrean pembelian Biosolar di sejumlah SPBU di Padang dalam beberapa hari terakhir.

"Betul ada antrean di SPBU, tapi ini bukan masalah kuota," kata Ridwan yang dihubungi Kompas.com, Rabu (16/6/2021).

"Tapi karena keinginan masyarakat membeli Biosolar daripada solar nonsubsidi," lanjut Ridwan.  

Baca juga: Duduk Perkara Kerumunan Senam Massal di Bangka, Digelar Rutin tapi Tak Berizin, Banyak Peserta Langgar Prokes

Perbedaan harga Biosolar dengan solar nonsubsidi jauh

Menurut Ridwan, adanya perbedaan harga yang jauh antara solar subsidi dengan solar nonsubdisi membuat konsumen lebih rela mengantre mendapatkan Biosolar.

"Bedanya jauh sekali hampir setengahnya. Biosolar dijual Rp 5.150, sedangkan Dexlite Rp 9.700. Jadi selisihnya Rp 4.550 sehingga konsumen memilih membeli Biosolar," kata Ridwan.

Ridwan juga mengakui ada sejumlah SPBU di Padang yang tidak menjual Biosolar dengan alasan keamanan.

Hal itu membuat penjualan Biosolar terkonsentrasi hanya di sejumlah SPBU.

"Ada yang tidak jual karena alasan keamanan seperti takut kebakaran dan lokasinya sempit," jelas Ridwan.

 

Aktivitas truk meningkat

Peningkatan konsumsi Biosolar, kata Ridwan, juga ditengarai karena meningkatnya truk-truk yang mulai operasi usai adanya pembatasan pandemi Covid-19.

"Sekarang truk-truk itu sudah mulai jalan sehingga konsumsi Biosolar meningkat," jelas Ridwan.

Sementara itu, pihak Pertamina yang dikonfirmasi masih belum memberikan keterangan resmi.

"Mohon bersabar, Pak. Kita masih koordinasi dengan cabang terkait masalah ini," kata Section Head Communication Relation Marketing  Regional Sumbagut, Nurhidayanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com