BANGKA TENGAH, KOMPAS.com - Kegiatan senam disertai joget massal yang digelar setiap akhir pekan di Pantai Batu Belubang, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung diduga melanggar protokol kesehatan Covid-19.
Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 mengaku baru menerima informasi jika kegiatan senam massal yang diikuti ribuan orang itu dilakukan tanpa pengajuan izin kepada petugas.
Dengan demikian, tim lapangan di Bangka Tengah seolah kecolongan karena kegiatan senam massal tersebut telah dilaksanakan rutin.
"Ya bisa dikatakan seperti itu (kecolongan), karena sudah rutin," kata Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Bangka Belitung (Babel), Mikron Antariksa saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (14/06/2021).
Baca juga: Satgas Kecolongan, Ada Kerumunan Senam Massal di Pantai Bangka, Acara Tak Berizin
Mikron menuturkan, kegiatan di Batu Belubang itu menimbulkan kerumunan dan sebagian peserta diketahui tidak mengenakan masker serta menjaga jarak.
Bahkan sebelumnya tidak dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi para peserta yang ikut kegiatan.
"Pada dasarnya kegiatan itu boleh dilaksanakan karena ada senam diiringi musik, tapi harus sesuai protokol kesehatan," ujar Mikron.
Baca juga: Satpol PP Solo Ancam Tutup Tempat Usaha yang Picu Kerumunan
Selanjutnya tim satgas akan melakukan kajian apakah kegiatan keramaian di Batu Belubang itu bakal disetop atau tetap dilaksanakan.
Jika berlanjut, maka petugas akan melakukan swab massal serta pendampingan agar dilaksanakan sesuai protokol kesehatan.
"Jika nanti tak ada rekomendasi izin artinya disetop," ujar mantan kepala BPBD Pangkalpinang itu.
Kepala Bidang Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung Kombes Maladi mengatakan, belum menerima informasi terkait izin resmi kegiatan di Batu Belubang.
"Itu kami belum tahu dan tidak dilaporkan," ungkap Maladi kepada Kompas.com, Senin (14/06/2021).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.