Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curiga Covid-19 Varian India Jangkiti Warga, Tegal Akan Kirim Spesimen Swab untuk Pemeriksaan Sekuens Genomik

Kompas.com - 16/06/2021, 07:58 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal, Jawa Tengah, akan mengirimkan spesimen hasil swab pasien positif Covid-19 ke laboratorium kesehatan Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk pemeriksaan sekuens genomik.

Langkah itu diambil Pemkab Tegal setelah curiga dengan munculnya varian baru Covid-19 B.1.617.2 atau varian India telah masuk ke Kabupaten Tegal baru-baru ini.

"Spesimen swab dari RSUD dr Soeselo secepatnya dikirim ke laboratorium kesehatan UGM. Ini untuk memastikan apakah varian baru atau bukan," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tegal, Sarmanah Adi kepada wartawan, Selasa (15/6/2021).

Baca juga: Muncul Covid-19 Varian India di Bangkalan, Ini Tanggapan Bupati RK Abdul Latif

Sarmanah mengatakan, berdasarkan hasil tim surveilans di lapangan, mencurigai adanya tanda-tanda penyebaran Covid-19 varian India di Kabupaten Tegal.

Seperti diketahui, belakangan kasus Covid-19 di Tegal melonjak cukup pesat hingga rata-rata per hari ada 56 kasus baru.

Bahkan, Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal mencatat dalam waktu sebulan ada penambahan 1.620 kasus baru.

Sementara Data kasus Covid-19 di website covid19.tegalkab.go.id, Selasa (15/6/2021) malam, total ada 8.061 kasus.

Dari jumlah itu, 123 orang masih dirawat, 390 isolasi mandiri, 375 meninggal dunia, dan 7.173 dinyatakan sembuh.

"Sedikitnya ada enam kriteria dasar pengiriman sampel swab untuk pemeriksaan sekuens genomik," kata Sarmanah.

Baca juga: Dinkes Jateng Sudah Periksa Sampel Pasien Covid-19 Solo, Belum Ditemukan Varian India

Kriteria tersebut, terang Sarmanah, di antaranya adanya penularan Covid-19 secara cepat di lokasi tertentu.

Kemudian adanya kelompok rentan, seperti usia 18 tahun ke atas yang mulai terpapar Covid-19.

Serta adanya orang yang pulang dari perjalanan ke luar negeri.

"Kriteria selanjutnya ada orang yang sudah pernah positif Covid-19 kembali terpapar. Dan, kasus kematian pada penderita dengan penyakit menular lain seperti HIV dan TBC meningkat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com