Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Warga Wonogiri Positif Covid-19 Sepulang dari Kudus, Tulari Belasan Orang

Kompas.com - 14/06/2021, 20:18 WIB
Muhlis Al Alawi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com -Sebanyak 18 warga Kabupaten Wonogiri terkonfirmasi positif Covid-19 setelah beberapa di antaranya pulang mengikuti hajatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo menyatakan 18 warganya yang terjangkit virus corona itu berasal dari Kecamatan Paranggupito dan Kecamatan Baturetno.

“Jadi awalnya ada dua warga yang terkonfirmasi positif usai pulang mengikuti hajatan dari Kudus. Kemudian dua orang ini ikut rewang (membantu) tetangganya yang menggelar hajatan,” kata Jekek, sapaan akrab Joko Sutopo, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (14/6/2021).

Baca juga: Pasca-Lebaran, Muncul Klaster Hajatan dan Klaster Kantor di Wonogiri

Khusus yang tinggal di Dusun Gedawung, Desa Saradan, Kecamatan Baturetno, warganya melakukan lockdown lokal untuk memutus mata rantai penularan.

Tak hanya itu pemerintah desa setempat juga membatalkan izin bagi warga yang akan menggelar hajatan.

Sementara untuk kasus positif Covid-19 di Paranggupito, Jekek menuturkan tujuh warga setempat terpapar virus corona setelah pulang mendatangi hajatan di Kabupaten Kudus.

Belum terdeteksi

Pemkab Wonogiri belum mendeteksi 18 warganya yang terpapar Covid-19 dari Kabupaten Kudus terinfeksi varian baru atau bukan.

“Saat ini baru terdeteksi positif dan negatifnya yang bersangkutan. Kalau variannya baru negatif atau positif belum diketahui asal muasalnya dari India, Inggris ataupun Afrika,” ungkap Jekek.

Baca juga: Antisipasi Tsunami 29 Meter di Wonogiri, BPBD Siapkan Jalur Evakuasi dan Pengungsian

Jekek juga belum mendapatkan informasi terkait tanda khusus pada kasus Covid-19 yang berasal dari India, Inggris maupun Afrika.

Hanya saja, diinformasikan proses penyebaran varian baru Covid-19 sangat cepat.

“Belum mendapatkan teknisnya . Kami masih menggunakan metode yang lama. Pengumuman yang disampaikan hasil PCR atau rapid (test) antigen hanya positif dan negatif saja,” kata Jekek.

Terhadap persoalan itu, Jekek meminta warganya makin waspada lantaran pandemi Covid-19 belum selesai.

Warga diminta makin disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com