Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Titik Api di Kilang Pertamina Cilacap Telah Dipadamkan

Kompas.com - 14/06/2021, 07:36 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Kebakaran yang terjadi di area kilang Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Jawa Tengah, berhasil dipadamkan, Minggu (13/6/2021).

Dirut PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Djoko Priyono menyampaikan, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.50 WIB.

"Tadi pada pukul 10.50 WIB alhamdulillah kawan-kawan RU IV Cilacap telah bisa memadamkan seluruh api di area 39," kata Djoko kepada wartawan di Cilacap, Minggu.

Baca juga: Kebakaran Kilang Cilacap, Pertamina Masih Berupaya Padamkan Satu Titik Api

Djoko mengatakan, api berhasil dipadamkan setelah lebih dari 36 jam membakar tangki di area 39.

"Memang dalam waktu cepat kemarin juga sempat dinyatakan padam, tetapi ternyata ada satu titik api yang masih menyala, sehingga bisa dipadamkan secara tuntas di jam 10.50 WIB," ujar Djoko.

Meski telah padam total, kata Djoko, pihaknya tetap mewaspadai kemungkinan muncul titik api kembali.

"Kami tetap waspada, teman-teman RU IV tetap menjaga di lingkungan sekitar tangki supaya tidak terjadi titik api kembali," kata Djoko.

Baca juga: Kilang Pertamina RU IV Cilacap Terbakar, Diduga Tersambar Petir

Pihaknya juga terus melakukan upaya pendinginan.

"Alhamdulillah temperatur di tangki tadi 35 derajat, artinya kita bisa pastikan bahwa dengan temperatur tersebut tidak ada auto-ignition," jelas Djoko.

Diberitakan sebelumnya, area kilang Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Jawa Tengah, dilaporkan terbakar, Jumat (11/6/2021) pukul 19.45 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Regional
Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Regional
Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Regional
Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com