Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Total 12 Orang Meninggal Dunia dari Klaster Sidodowo

Kompas.com - 11/06/2021, 17:19 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Setelah diketahui banyak warga yang terpapar Covid-19, kebijakan lockdown Desa Sidodowo langsung diberlakukan.

Penerapan keputusan ini kemudian diikuti oleh beberapa kebijakan lain yang mendukung pencegahan akan penularan dan penyebaran Covid-19.

"Untuk Sidodowo fokus pada karantina mikro, isolasi mandiri. Menjaga kesehatan warga, terutama yang (melakukan) isolasi mandiri," ucap Taufiq.

Baca juga: 15.524 Pengendara Jalani Tes di Pos Penyekatan Suramadu, 130 Positif Covid-19

Tim Satgas, termasuk di antaranya aparat kepolisian, TNI, Satpol PP dan juga Tenaga Kesehatan (Nakes) terus memantau perkembangan sekaligus berjaga setiap hari di Desa Sidodowo.

Mereka juga menyiapkan sarana pendukung, mulai dari mobil ambulans maupun kendaraan yang digunakan untuk sosialisasi.

Satgas pun menghimbau warga mengenai pentingnya menerapkan protokol kesehatan.

"Deteksi awal bila ada yang sakit, dengan tim setiap hari keliling. Termasuk membagi sembako bantuan," kata Taufiq.

Baca juga: Detik-detik 21 Napi Minum Oplosan Disinfektan, Dilakukan Sembunyi-sembunyi hingga Sesak Napas

Satgas penanganan Covid-19 Lamongan menyebut, selain dari Pemkab Lamongan, bantuan juga terus mengalir dari berbagai pihak untuk mendukung warga Sidodowo yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Bantuan tersebut berupa bahan makanan, kebutuhan sehari-hari, hingga makanan siap makan (nasi bungkus).

Sampai saat ini, sebanyak 639 orang telah menjalani tes. Dengan jumlah konfirmasi dari tes PCR maupun suspek dari antigen, diketahui ada sebanyak 234 orang

Untuk rincian dari tes PCR, tiga orang meninggal dunia, 12 dirawat di rumah sakit, satu isolasi mandiri di rumah, dan lima orang sudah dinyatakan sembuh.

Sementara suspek dari antigen, sebanyak lima orang meninggal dunia, sembilan orang dirawat di rumah sakit, 199 orang melakukan isolasi mandiri di rumah, dan lima orang sudah dinyatakan sembuh.

Sedangkan warga yang meninggal dunia dan belum sempat dilakukan tes PCR maupun antigen, berjumlah empat orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com