Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Video Viral Remaja Jambi Jual Motor Ayahnya untuk Bertemu Teman Mabar di Jakarta

Kompas.com - 10/06/2021, 13:12 WIB
Suwandi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JAMBI,KOMPAS.com - Viral di media sosial video seorang remaja putri berinisial ID berencana terbang dari bandara Jambi menuju Jakarta untuk bertemu temannya yang dia kenal saat main bareng (mabar) game online Free Fire.

 

Dari video yang beredar, tampak remaja tersebut menangis sambil dipeluk seorang wanita.

Baca juga: Detik-detik Kakak Temukan Adiknya yang Hamil 7 Bulan Tewas Terkubur di Septic Tank Depan Rumah

Dari caption yang beredar, dijelaskan bahwa remaja itu menjual motor ayahnya untuk bertemu teman yang baru dikenalnya di game online yang disebut berada di Jakarta.

Baca juga: Detik-detik Anggota TNI dan Istrinya Ditembak OTK Saat Berada di Mobil, Korban Sempat Dipepet

Monica, wanita yang bersama dengan ID dalam video menceritakan, dia sempat syok mengetahui niat ID ke Jakarta.

Dia menjelaskan, ID nekat minggat dari rumahnya, lantaran ada permasalahan dengan orangtuanya.

ID pun memutuskan untuk pergi dari rumah dan berangkat ke wilayah Jakarta Barat dengan menjual satu unit sepeda motor merek Yamaha N-Max, dengan harga Rp 20 juta.

"Iya, dia mau nemui pacarnya yang ada di Jakarta," kata Monica, saat ditemui di Bandara Sultan Thaha Jambi, dikutip dari Tribunjambi, Rabu (9/6/2021) siang.

Soal laki-laki yang hendak ditemui, kepada Monica, ID mengaku sudah mengenal laki-laki tersebut sejak tiga tahun lalu melalui game online.

Kemudian, komunikasi terus berlanjut, hingga ID memutuskan untuk menemui laki-laki tersebut, meski belum pernah bertemu.

"Pas saya tanya, mereka belum pernah bertemu, jadi memang nekat," ujar Monica.

Monica menambahkan, dari pengakuan ID, setibanya di Jakarta, uang senilai Rp 20 juta tersebut nantinya akan diserahkan ke laki-laki tersebut untuk disimpan.

"Dia bilang, kalau sudah sampai yang pegang uangnya nanti si cowok," jelas Monica.

Setelah mengetahui hal itu, pihak bandara pun langsung menunda keberangkatan ID, hingga kemudian dijemput oleh pihak keluarga.

Dijemput guru

Monica menyebutkan bahwa pihak terdekat ID yang pertama datang adalah guru ID di sekolah.

Guru tersebut datang karena tahu dari video ID yang sudah viral di media sosial.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Video Viral Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Video Viral Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com