Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Negatif Covid-19, Bupati Tegal Sudah Diizinkan Pulang dari RS, Ini Penjelasan Dokter

Kompas.com - 09/06/2021, 12:17 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Bupati Tegal Umi Azizah diperbolehkan pulang dari RSUD dr. Soeselo Slawi meski belum mendapat hasil negatif Covid-19 tes PCR, Senin (7/6/2021).

Kondisi kesehatan Umi sudah membaik dan saat ini masih harus menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya 7-10 hari mendatang.

Direktur RSUD dr. Soeselo Slawi dr. Guntur M Taqwin mengatakan, kesehatan bupati sudah kembali normal tak mengeluh gejala klinis apapun.

"Kondisi klinisnya sudah baik. Tidak ada keluhan apapun, CT-nya (cycle threshold) sudah meningkat, tensi normal, sudah tidak pakai oksigen, jadi tinggal recovery," kata Guntur saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/6/2021).

Baca juga: Ini Penjelasan Mengapa Bupati Tegal Positif Covid-19 meski Sudah Divaksin 2 Kali

Saat beristirahat di rumah dinas, Bupati Umi juga tidak diperbolehkan menerima tamu dan mendapat pengawasan petugas medis.

"Isolasi di rumah dinas untuk istirahat total, tidak boleh menerima tamu, karena harus pemulihan," kata Guntur.

Guntur menjelaskan, meski terakhir kali hasil pemeriksaan masih positif Covid-19, diketahui nilai cycle threshold (CT) mencapai 39 yang artinya cukup baik atau melebihi batas aman.

Nilai CT menunjukkan banyaknya muatan virus dalam tubuh pasien. Semakin kecil nilai CT artinya semakin banyak muatan virus di tubuhnya.

Demikian jika nilai CT semakin besar yang artinya muatan virus semakin sedikit. Nilai CT menjadi salah satu pertimbangan dokter apakah pasien diperbolehkan pulang atau tidak.

"Jadi gini, walaupun masih positif kita harus melihat nilai CT-nya. Dari awalnya 21, sekarang CT sudah 39,9, ya sudah secara medis tidak menularkan. Jadi cukup isoman. Mungkin isoman antara 7-10 hari sebelum aktivitas kembali," katanya.

Sama halnya Umi, seorang ajudannya yang sempat dirawat karena positif Covid-19 juga sudah diperbolehkan pulang dan harus menjalani isolasi mandiri.

"Ajudan yang positif juga sudah membaik klinisnya, lanjut isoman juga. Jadi sekarang tempat isolasi yang penuh juga bisa digunakan untuk pasien lain yang lebih mendesak untuk dirawat," jelasnya.

Baca juga: Ajudan Bupati Tegal Ikut Terpapar Covid-19, Diisolasi di RSUD dr Soeselo

Diberitakan sebelumnya, Bupati Tegal Jawa Tengah Umi Azizah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 meski sebelumnya sudah disuntik vaksin Covid-19. Umi yang mengalami gejala ringan, saat ini mendapat perawatan di RSUD dr. Soeselo Slawi.

"Alhamdulillah, kondisinya sekarang sudah lebih baik. Mohon doanya saja,“ kata Umi dalam keterangan tertulis yang dikirimkan Humas Pemkab. Tegal, Senin (31/5/2021).

Meski kondisi umum dan klinisnya baik, Umi memutuskan dirawat di RSUD dr Soeselo Slawi untuk mengurangi risiko penularan.

Umi menjelaskan, sejak Rabu (26/5/2021) malam dirinya merasa kurang enak badan. Ia kemudian berinisiatif mengisolasi diri di rumah dinasnya untuk menghindari kontak dengan orang lain.

Belakangan, nafsu makannya ikut terganggu, hingga akhirnya ia meminta petugas medis melakukan pengetesan Covid-19 pada Minggu (30/5/2021) sore.

Hasil pemeriksaan, Umi dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Ia akhirnya dirawat di rumah sakit untuk menghindari risiko penularan, di samping fokus meningkatkan imun tubuh dan istirahat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com