Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Tri Adinata, Guru yang Viral karena Musik, Sempat Dicemooh Saat Memilih Jurusan Kuliah

Kompas.com - 09/06/2021, 17:15 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Pagi itu, Jumat, 3 Juni 2021, suasana di sekolah Al Azhar di Jalan Luku I, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) tengah mendung.

Sisa-sisa hujan sore sebelumnya masih terlihat.

Pepohonan tertata rapi. Ada bangku-bangku terbuat dari beton semen di beberapa tempat. Tapi sepi. Maklum, sampai sekarang, proses pembelajaran masih dilakukan secara daring.

Baca juga: Order Menu BTS Meal Membeludak di Medan, Picu Kerumunan hingga Kemacetan Lalu Lintas

Tak ada anak sekolah. Yang kelihatan hanya beberapa petugas keamanan, petugas kebersihan. Mobil dan sepeda motor guru, yang kebetulan masuk pada hari itu berjejer rapi.

Tak lama berselang, seorang pria semampai masuk dengan mengendarai sepeda motor. Dia mengenakan kemeja coklat.

Baca juga: Aplikasi PPDB Online 2021 Kacau, Disdik Sumut Belum Akan Perpanjang Masa Pendaftaran

Pria ini akrab dipanggil Sir Nata oleh siswanya. Nama lengkapnya Tri Adinata. Hari itu, sebenarnya bukan jadwal dia untuk masuk sekolah.

Selama masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, Adinata dan guru-guru di sana tidak diwajibkan setiap hari ke sekolah.

Mereka melakukan proses belajar mengajar dari rumah. Dalam seminggu, hanya sekali mereka masuk. Itu sudah aturan sejak awal pandemi, untuk menjaga silaturahmi antar guru.

Di dalam ruang guru, ada dua orang koleganya. Satu sibuk mengajar online, satunya lagi sibuk menata berkas untuk persiapan pengumuman kelulusan siswa kelas IX yang baru selesai ujian.

Wajah Adinata terus dihiasi senyum. Bukan tanpa alasan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Regional
Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Regional
PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

Regional
Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Regional
Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com