Polisi hingga kini masih melanjutkan penyelidikan kasus sandiwara penemuan bayi tersebut.
Lahuri mengatakan, kini kasus itu ditangani PPA Polres Blitar Kota.
Dengan munculnya fakta baru tersebut, ujar Lahuri, maka upaya adopsi bayi yang sedang dilakukan oleh seorang warga Kota Blitar beberapa jam setelah kabar temuan bayi akan bergantung pada kesediaan ibu biologis bayi yang kini sudah jelas orangnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Ngoran digegerkan oleh temuan bayi perempuan di sebuah kebun di belakang rumah warga.
Saat pertama ditemukan, bayi tersebut diletakkan di tanah dengan alas daun pisang dan dikerubuti semut.
Bidan desa yang pertama memberikan pemeriksaan dan perawatan pada bayi itu, Wasiati, mengatakan bayi dengan berat 2,3 kilogram itu kemungkinan dilahirkan sekitar 1 jam sebelum ditemukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.