KARAWANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang meminta PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills 2 menyiapkan mitigasi kebocoran gas dari pabrik caustic soda.
Hal ini menyusul puluhan warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel yang keracunan.
Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mengharapkan ada solusi jangka panjang bagi warganya. Ia tidak ingin ketika ada kejadian baru dilakukan musyawarah.
Baca juga: Kebocoran Tabung Konsumen, Dugaan Penyebab Puluhan Warga Desa di Karawang Alami Keracunan
Sebab, kebocoran gas dari perusahaan itu bukan kali pertama terjadi.
"Harus ada mitigasi kebocoran," ujar Aep usai meninjau penanganan warga terdampak kebocoran gas di Kantir Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Kamis (3/6/2021).
Baca juga: Puluhan Warga Desa Kutamekar Karawang Keracunan Gas, Diduga Ada Kebocoran Tabung
Aep meminta PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills 2 membuat sistem keamanan untuk mencegah bocornya gas caustic soda.
Ia ingin ada sistem otomatis yang jika terjadi kebocoran tak berdampak kepada warga sekitar.
"Hari ini (sekarang) kan manual, bagaimana caranya agar nanti (deteksi kebocoran) otomatis. Jadi saat bocor bisa menutup sendiri," kata dia.
Aep menyebut sebanyak 80 warga mengalami sesak napas akibat kebocoran gas itu. Sebanyak 22 orang di antaranya dirawat di rumah sakit.
"Pemda ingin memastikan tidak ada korban jiwa," ungkap Aep
Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kasus keracunan massal warga Kutamekar itu.
"Kami masih lakukan pendalaman," ujar Rama.
Rama mengungkapkan, ia telah mengirim surat kepada Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) untuk menurunkan tim ke lapangan untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Tujuannya untuk mengetahui penyebab kebocoran gas itu.
Polisi pun menutup sementra pabrik caustic soda itu. Tidak dibolehkan ada kegiatan di tempat itu.
"Lokasi tempat caustic soda kami status quo-kan, kami pasang police line. Tidak (boleh) ada kegiatan dan di sana sampai dengan menunggu teman-teman dari laboratorium forensik Mabes Polri untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)," kata Rama.
Diberitakan sebelumnya, puluhan warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, mengalami keracunan.
Dugaan sementara berasal dari pabrik caustic soda milik PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills.
Sekretaris Desa Kutamekar Dayat Daryanto menyebut keracunan diduga dari bocornya gas sekitar pukul 10.30 WIB.
Akibatnya warga di dua rukun tetangga di desa itu terdampak. Mereka mengalami sesak napas, mual, hingga lemas.
Kejadian itu, kata Dayat berlangsung sangat cepat lantaran saat itu angin bertiup kencang. Warga pun terlambat mengamankan diri. Bau gas itu lebih tajam dari bau cairan pemutih pakaian.
Humas PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills Andar Tarihoran mengatakan, penyebab kebocoran itu masih diselidiki. Namun dugaan sementara berasal dari tabung konsumen.
Meski begitu, kata Andar, pihaknya memastikan bertanggungjawab atas kejadian itu. Mulai dari biaya pengobatan warga hingga insentif bagi warga terdampak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.