NUNUKAN, KOMPAS.com – Seorang pria di Nunukan Barat, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, bernama Ramli alias Kuaci (46) tiba-tiba muntah darah dan meninggal dunia, usai sarapan nasi kuning, Selasa (1/6/2021).
Kapolsek Nunukan Kota Iptu Supangat mengatakan, Ramli merupakan seorang nelayan tanpa sanak saudara.
Selama ini ia tinggal di sebuah kapal ikan milik Anton (63), juragan kapal warga RT 026 Jamaker, yang selama ini mempekerjakan Ramli.
"Kejadiannya sekitar pukul 07.00 Wita, korban meninggal dunia mendadak," ujar Supangat, Selasa.
Baca juga: Muntah Darah 5 Hari Setelah Vaksin Covid-19, Mario Ternyata Infeksi Paru-paru, Ini Penjelasannya
Dari keterangan para saksi termasuk juragan kapal, Ramli baru saja menghabiskan sarapannya.
Anton juga melihat Ramli dengan tenang menikmati nasi kuning.
Saat itu, Anton sedang menuju ponton mempersiapkan perahu untuk kembali melaut.
"Tak lama kemudian Ramli berjalan ke ponton, sejumlah saksi di lokasi kejadian melihat Ramli muntah darah. Dia lemas lalu ambruk. Mereka berinisiatif memanggil angkot untuk membawa Ramli ke Puskesmas, tapi ternyata Ramli sudah meninggal dunia," jelasnya.
Supangat menambahkan, sejumlah keterangan yang diperoleh polisi menyatakan bahwa Ramli selama ini memang mengalami sakit keras.
Baca juga: Pria di Pamekasan yang Muntah Darah Bukan karena Vaksin Covid-19, Ini Penjelasan Kepala Puskemas
Ramli kerap mengeluhkan kondisinya yang sesekali batuk berdarah. Namun Ramli selalu saja menolak untuk berobat ke rumah sakit.
Ramli juga sempat izin pulang lebih awal karena tak enak badan usai melaut kemarin.
"Kita sudah lakukan verifikasi mayat ke RSUD Nunukan, tidak ada tanda kekerasan fisik dan Ramli meninggal mendadak karena penyakit bawaannya. Pemakaman Jenazah diurus warga RT 03 Jamaker," jelas Supangat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.