Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 10 SMA Terbaik di DIY Berdasarkan Nilai Rerata UTBK

Kompas.com - 31/05/2021, 10:37 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bakal berlangsung mulai 28 Juni hingga 30 Juni 2021.

Jelang proses seleksi itu, Kompas.com menyajikan data 10 sekolah menengah atas (SMA) berdasarkan rerata nilai tes potensi skolastik (TPS) ujian berbasis kompiter (UTBK) 2020 peserta didik yang dilansir dari laman Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

Dalam laman LTMPT, ada 1.000 daftar SMA terbaik yang tersebar di seluruh Indonesia berdasarkan nilai TPS UTBK.

Baca juga: SMA Terbaik Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur Berdasarkan Nilai UTBK 2020

Penilaian itu melibatkan 21.302 sekolah dan 662.404 peserta dari seluruh Indonesia.

Berikut daftar 10 SMA terbaik di DIY yang dilansir dari laman LTMPT:

1.SMAN 1 Yogyakarta

Urut nasional: 9

Rerata nilai TPS UTBK: 588,002

2. SMAN 3 Yogyakarta

Urut nasional: 12

Rerata nilai TPS UTBK: 585,96

3. SMAN 8 Yogyakarta

Urut nasional: 18

Rerata nilai TPS UTBK: 583,676

4. SMAN 2 Yogyakarta

Urut nasional: 31

Rerata nilai TPS UTBK: 577,078

Baca juga: Daftar 10 SMA/MA Terbaik di Sumatera Barat Berdasarkan Nilai Rerata UTBK

5. SMAN 6 Yogyakarta

Urut nasional: 41

Rerata nilai TPS UTBK: 574,582

6. SMAN 9 Yogyakarta

Urut nasional: 51

Rerata nilai TPS UTBK: 572,032

7. SMAN 5 Yogyakarta

Urut nasional: 64

Rerata nilai TPS UTBK: 568,833

8. SMAN 1 Wonosari

Urut nasional: 94

Rerata nilai TPS UTBK: 564,457

Baca juga: Profil 5 SMA Terbaik Se-Banten, Ada Peringkat 2 Indonesia

9. SMAN 1 Kalasan

Urut nasional: 107

Rerata nilai TPS UTBK: 562,128

10. SMAN 7 Yogyakarta

Urut nasional: 124

Rerata nilai TPS UTBK: 559,444

Diberitakan sebelumnya, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, mengusulkan nilai asesmen standarisasi pendidikan daerah (ASPD) sebagai salah satu syarat untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021 tingkat SMA atau SMK.

Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya mengatakan, telah mengajukan pergub terkait PPDB dengan tambahan penggunaan ASPD sebagai salah satu syarat zonasi PPDB.

"Draft pergub sudah kita ajukan kepada kementerian dalam negeri, dan sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 1 tahun 2021. Yakni, peraturan gubernur dimintakan review ke kementerian dalam negeri kita akan lakukan perubahan sesuai dengan review," katanya saat dihubungi wartawan, Jumat (21/5/2021).

Baca juga: Agar Tak Ada Wisatawan yang Dituntut, Pemkot Yogyakarta Ajak Pedagang Malioboro Diskusi

Draft pergub yang diajukan salah satu poin menyebut ASPD sebagai salah satu alat seleksi dalam proses PPDB.

Ia menjelaskan, dalam draft tersebut basis PPDB tetap menggunakan zonasi. Menentukan zonasi dengan titik desa dipilih 3 SMA negeri terdekat sebagai zona satu.

"Kemudian zona 2 adalah 3 sekolah terdekat kedua, zona 3 adalah sekolah dalam DIY zona 4 di luar DIY. Itu untuk menentukan zona, kalau anak dalam satu zona perlakuannya sama," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com