Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Beri Nama Pulisia untuk Bayi Gajah di Taman Safari, Ini Artinya

Kompas.com - 31/05/2021, 06:09 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno berkunjung ke Taman Safari Indonesia (TSI) di Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/5/2021).

Dalam kunjungan kali ini, Sandiaga mendapat kesempatan untuk menamai salah satu bayi gajah di TSI.

Sandiaga memilih nama pulisia untuk bayi gajah tersebut.

Baca juga: Sandiaga Uno Beri Piagam Penghargaan Sepanjang Masa untuk Didi Kempot

Public Relations TSI Bogor Yulius H Suprihardo mengatakan, nama pulisia itu memiliki arti, yakni pulihkan Indonesia.

"Nama pulisia diberikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di sela-sela kunjungannya ke lembaga konservasi eks situ Taman Safari Indonesia," ujar Yulius H Suprihardo seperti dikutip dari Antara, Minggu (30/5/2021).

Menurut Yulius, bayi gajah yang usianya belum genap setahun itu berkelamin betina, hasil breeding di Taman Safari Bogor.

Pulisia lahir pada 15 Desember 2020 lalu, dari induk pejantan bernama david dan betinanya bernama ganika.

Baca juga: 3 Menteri dengan Kinerja Terbaik Versi Survei Puspoll: Sandiaga, Risma, Erick Thohir

Yulius menyebutkan, selain memberikan nama bayi gajah, Sandiaga juga sempat asik bermain dengan seekor anak harimau.

Dalam kunjungannya, Sandiaga diterima langsung oleh jajaran Direksi Taman Safari Indonesia, yakni Jansen Manansang, Frans Manansang, dan Tony Sumampau.

Kemudian, turut hadir Daniel Hartono selaku CEO, Emeraldo Parengkuan selaku GM, dan sejumlah staf.

"Dalam kesan dan pesan yang disampaikan, Sandiaga Uno mengatakan bahwa Taman Safari Indonesia wisata berbasis nature dan konservasi, menjadi sensasi unik bagi para generasi milenial hingga kolonial," kata Yulius.

Kunjungan Sandiaga ke Taman Safari Bogor lebih kurang selama 3 jam, kemudian melanjutkan perjalanannya di Bogor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com