Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampokan SMK di Bogor, Uang Tunai 50 Juta dan 3 Laptop Raib, Ini Kronologinya

Kompas.com - 29/05/2021, 18:06 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Aksi perampokan terjadi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) As-Syuhada di Kampung Gunung Nyuncung, Desa Kampungsawah, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (28/5/2021) sekitar pukul 12.00 WIB.

Kapolsek Rumpin AKP Dali Saputra mengatakan, kejadian berawal saat ada dua orang pelaku yang berpura-pura menawarkan kain batik untuk dijadikan seragam sekolah.

Baca juga: Perampokan SMK di Kabupaten Bogor, Pegawai TU Diserang dengan Pisau

Mengetahui hal itu, seorang petugas TU berinisial F sempat menolaknya. Namun, para pelaku memaksa masuk dan langsung melakukan penodongan.

"Perampok itu modusnya menjual batik buat seragam sekolah. Kebetulan kondisinya lagi sepi karena semua lagi jumatan," ucap Dali.

Saat ditodong dengan sebilah pisau itu, korban F sempat melawan, namun, justru dilukai oleh pelaku.

"Korban melakukan pembelaan yang kesekian kali. Akhirnya korban dilukai di bagian leher. Menurut korban, pelaku enggak pakai masker," kata Dali.

Baca juga: Oknum Guru Sebar Informasi Hoaks, Jadi Buronan Polisi dan Terancam UU ITE

Akibat kejadian itu, pelaku berhasil menggasak uang di dalam brangkas sebesar Rp 50 juta dan 3 buah laptop.

Untuk mengusut kasus tersebut, saat ini polisi masih melakukan pendalaman penyelidikan.

"Kami masih melakukan penyelidikan beserta Buser Polres Bogor tentang kasus ini. Tidak ada CCTV, ditambah sekolahnya cukup luas," kata Dali.

Penulis : Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor : Abba Gabrillin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com