Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Pasien Diduga Tertukar di RS, Salah Satu Terlanjur Dikremasi

Kompas.com - 24/05/2021, 17:35 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Jenazah pasien di salah satu rumah sakit di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), diduga tertukar pada Sabtu (22/5/2021).

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak keluarga, jenazah yang tertukar itu adalah jenazah warga Batam Kota keturunan Tionghoa berinisial SP.

Sementara jenazah lainnya adalah warga Tanjung Sengkuang, Batu Ampar, Batam berinisial AH (50) yang beragama Islam.

Baca juga: Gambar Wajah Gadis Ini Viral di Belakang Truk, Begini Ceritanya

Kasus ini berawal saat AH diduga terpapar virus corona.

Petugas media kemudian datang ke rumah dan menjemput jenazah AH.

Tetapi setelah dilakukan tes, diketahui bahwa jenazah AH negatif Covid-19.

Namun, jenazah AH diduga tertukar dengan jenazah SP saat berada di rumah sakit.

Jenazah AH terlanjur dikremasi dan sudah menjadi abu.

Saat dikonfirmasi, pihak keluarga menduga kedua jenazah itu tertukar karena kelalaian dari pihak rumah sakit.

Perwakilan pihak keluarga AH bernama Masrur Amin mengatakan bahwa pihak keluarga sudah ikhlas menerima kejadian ini.

“Pihak keluarga telah mengikhlaskan peristiwa tertukarnya jenazah almarhum yang telah dikremasi,” kata Masrur melalui telepon, Senin (24/5/2021).

Baca juga: 34 Pemudik Tujuan Sumsel Ketahuan Positif Covid-19

 

Tidak ada tuntutan hukum yang dilakukan oleh pihak keluarga AH.

Namun pihak keluarga berharap rumah sakit membantu proses pemulangan jenazah yang tertukar itu.

“Keluarga berencana mengambil sisa-sisa abunya untuk dishalatkan sebelum dikebumikan,” kata Masrur.

Baca juga: Heboh Kemunculan Makam Misterius Berukuran Jumbo di Lebak, Saat Dibongkar Ternyata Kosong

Ia mengatakan, saat ini kepolisian dan kedua pihak keluarga almarhum sudah mengadakan mediasi untuk mencari jalan tengah.

Bahkan pihak kepolisian juga telah berkunjung untuk menemui keluarga almarhum AH.

“Saat ini kami juga sedang bertemu dengan Pak Kapolda. Nanti begitu sudah selesai akan saya infokan lagi hasilnya,” kata Masrur.

Kompas.com sudah mencoba meminta klarifkasi terkait hal ini kepada pihak rumah sakit.

Namun, pihak rumah sakit menyampaikan bahwa klarifikasi mengenai hal ini akan disampaikan oleh pihak kepolisian.

Hingga berita ini ditulis, Kepala Bidang Humas Polda Kepri Kombes Harry Goldenhardt belum bisa dihubungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Sekda Babel Daftar Cagub Via Nasdem, Incar Wagub dari Belitung

Mantan Sekda Babel Daftar Cagub Via Nasdem, Incar Wagub dari Belitung

Regional
Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Regional
Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 juta untuk Setiap Calon Haji

Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 juta untuk Setiap Calon Haji

Regional
Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan  Pilkada di PDI-P

Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan Pilkada di PDI-P

Regional
Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Regional
Pilkada 2024: Istri Mantan Bupati Maluku Tengah Daftar Bacabup di Partai NasDem

Pilkada 2024: Istri Mantan Bupati Maluku Tengah Daftar Bacabup di Partai NasDem

Regional
Habis Nonton Kuda Lumping, Warga di Temanggung Diserang 17 Pelajar, Dikira Anggota Geng Lawan

Habis Nonton Kuda Lumping, Warga di Temanggung Diserang 17 Pelajar, Dikira Anggota Geng Lawan

Regional
Tim Hotman 911 Dampingi Keluarga Warga Aceh yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Tim Hotman 911 Dampingi Keluarga Warga Aceh yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Regional
Kisah Rusdianto 13 Tahun Jadi Relawan Tagana, Tak Hiraukan Gaji Kecil yang Penting Membantu

Kisah Rusdianto 13 Tahun Jadi Relawan Tagana, Tak Hiraukan Gaji Kecil yang Penting Membantu

Regional
Gangster Bersenjata Tajam Serang Warga Cilegon Banten, Dikejar Polisi

Gangster Bersenjata Tajam Serang Warga Cilegon Banten, Dikejar Polisi

Regional
Jembatan Sungai Babon Diperbaiki, Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura Semarang-Demak Disiapkan

Jembatan Sungai Babon Diperbaiki, Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura Semarang-Demak Disiapkan

Regional
Promo Judi 'Online' di IG Rp 1 Juta Per Posting, 3 Pemuda Dibekuk

Promo Judi "Online" di IG Rp 1 Juta Per Posting, 3 Pemuda Dibekuk

Regional
Banjir Kiriman Malaysia Mulai Rendam Desa di Nunukan, Sejumlah Sekolah Terdampak

Banjir Kiriman Malaysia Mulai Rendam Desa di Nunukan, Sejumlah Sekolah Terdampak

Regional
DPC PDI-P Kebumen Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, 3 Tokoh Mendaftar, Salah Satunya Bupati Kebumen

DPC PDI-P Kebumen Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, 3 Tokoh Mendaftar, Salah Satunya Bupati Kebumen

Regional
Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com