KULON PROGO, KOMPAS.com – Sebanyak 38 dari 61 kasus Covid-19 di Pedukuhan Sangon I, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah sembuh.
Mayoritas dari mereka tanpa gejala dan telah menyelesaikan isolasi mandiri.
Begitu pula dengan tiga kasus warga yang bergejala sedang ataupun berat dan sempat dirawat di rumah sakit.
“Mereka yang selesai isolasi mandiri sampai dengan hari ini ada 38 orang,” kata Dukuh (kepala dusun) Sangon I, Sudarmawan, via telepon, Minggu (23/5/2021).
“Ada suket (surat keterangan) selesai isoman dari puskesmas,” sambung Sudarmawan.
Baca juga: Klaster Sangon di Kulon Progo Sudah Terkendali, Total Kasus Positif 128 Orang
Rencananya, sebanyak 17 orang lagi akan selesai isolasi pada Senin (24/5/2021). Bila semua berjalan lancar, totalnya sebanyak 55 kasus selesai.
Sementara itu, tujuh kasus lain belum bisa dipastikan kapan selesai isolasi mandirinya karena masih menunjukkan gejala.
Walau nanti sudah selesai dan menyisakan tujuh kasus bergejala, warga bersepakat untuk tetap di rumah sampai semua kasus klaster dinyatakan selesai.
“Ini kemauan bersama untuk saling menghargai antarwarga, menyelesaikan bersama-sama, keluar barengan (sama-sama),” kata Sudarman.
Kesembuhan baik lewat perawatan maupun selesai isolasi mandiri bukanlah akhir.
Menurut Sudarman, pihak pedukuhan terus mengedukasi warga tentang pentingnya protokol kesehatan di antara warga dalam semua kegiatan, utamanya keagamaan.
Ia mengingatkan, kemunculan klaster ini terjadi karena keteledoran dan kurangnya disiplin menerapkan prokes.
Terlebih pada masa bulan puasa, ibadah dirasa telah melupakan prokes. Akibatnya, penularan begitu cepat terjadi.
“Kebanyakan terjadi pada bapak-bapak. Kalau ibu-ibu disiplin semua,” kata Sudarman.
Kesembuhan juga dirasakan warga Pedukuhan Kadigunung, Hargomulyo. Dukuh Kadigunung Moh Khamim mengungkapkan, semua warga isolasi mandiri akan selesai pada Senin (24/5/2021).
Baca juga: Hari ke-2 Lebaran, Ratusan Orang Kontak Erat Klaster Sangon Di-swab Massal
Diperkirakan, warga sudah menjalani isolasi secara bersama sejak ada swab test massal. “Terakhir isolasi besok pagi, Senin semua selesai,” kata Khamim via pesan.
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo mencatat penularan Klaster Sangon mencapai 128 kasus positif sampai Sabtu (21/5/2021).
Kasus ini masih bisa berkembang karena masih banyak hasil swab test belum muncul.
Awal penularan hingga menjadi klaster belum diketahui.
Penyebarannya terjadi diperkirakan pada bulan Ramadhan lalu di tengah aktivitas warga di mushala yang berada di pinggir pedukuhan Sangon I, dengan batas Kadigunung.
Baca juga: Jumlah Kasus Covid-19 dari Klaster Sangon di Kulon Progo Melebar ke 4 Pedukuhan
Penularan lantas melebar sampai empat pedukuhan di Kokap, yakni Sangon I pada Kalurahan Kalirejo ada sebanyak 61 orang.
Kemudian, di Kalurahan Hargorejo ada 62 kasus dari Pedukuhan Kadigunung, Pedukuhan Tapen terdapat dua kasus, dan Pedukuhan Tlogolelo tiga kasus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.