Salin Artikel

Puluhan Pasien Covid-19 Klaster Sangon Telah Sembuh, tetapi Tetap Isolasi Diri sampai Warga Lain Sembuh

Mayoritas dari mereka tanpa gejala dan telah menyelesaikan isolasi mandiri.

Begitu pula dengan tiga kasus warga yang bergejala sedang ataupun berat dan sempat dirawat di rumah sakit.

“Mereka yang selesai isolasi mandiri sampai dengan hari ini ada 38 orang,” kata Dukuh (kepala dusun) Sangon I, Sudarmawan, via telepon, Minggu (23/5/2021).

“Ada suket (surat keterangan) selesai isoman dari puskesmas,” sambung Sudarmawan.

Rencananya, sebanyak 17 orang lagi akan selesai isolasi pada Senin (24/5/2021). Bila semua berjalan lancar, totalnya sebanyak 55 kasus selesai.

Sementara itu, tujuh kasus lain belum bisa dipastikan kapan selesai isolasi mandirinya karena masih menunjukkan gejala.

Walau nanti sudah selesai dan menyisakan tujuh kasus bergejala, warga bersepakat untuk tetap di rumah sampai semua kasus klaster dinyatakan selesai.

“Ini kemauan bersama untuk saling menghargai antarwarga, menyelesaikan bersama-sama, keluar barengan (sama-sama),” kata Sudarman.

Kesembuhan baik lewat perawatan maupun selesai isolasi mandiri bukanlah akhir.

Menurut Sudarman, pihak pedukuhan terus mengedukasi warga tentang pentingnya protokol kesehatan di antara warga dalam semua kegiatan, utamanya keagamaan.


Ia mengingatkan, kemunculan klaster ini terjadi karena keteledoran dan kurangnya disiplin menerapkan prokes.

Terlebih pada masa bulan puasa, ibadah dirasa telah melupakan prokes. Akibatnya, penularan begitu cepat terjadi.

“Kebanyakan terjadi pada bapak-bapak. Kalau ibu-ibu disiplin semua,” kata Sudarman.

Kesembuhan juga dirasakan warga Pedukuhan Kadigunung, Hargomulyo. Dukuh Kadigunung Moh Khamim mengungkapkan, semua warga isolasi mandiri akan selesai pada Senin (24/5/2021).

Diperkirakan, warga sudah menjalani isolasi secara bersama sejak ada swab test massal. “Terakhir isolasi besok pagi, Senin semua selesai,” kata Khamim via pesan.

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo mencatat penularan Klaster Sangon mencapai 128 kasus positif sampai Sabtu (21/5/2021).

Kasus ini masih bisa berkembang karena masih banyak hasil swab test belum muncul.

Awal penularan hingga menjadi klaster belum diketahui.

Penyebarannya terjadi diperkirakan pada bulan Ramadhan lalu di tengah aktivitas warga di mushala yang berada di pinggir pedukuhan Sangon I, dengan batas Kadigunung.

Penularan lantas melebar sampai empat pedukuhan di Kokap, yakni Sangon I pada Kalurahan Kalirejo ada sebanyak 61 orang.

Kemudian, di Kalurahan Hargorejo ada 62 kasus dari Pedukuhan Kadigunung, Pedukuhan Tapen terdapat dua kasus, dan Pedukuhan Tlogolelo tiga kasus.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/24/081918278/puluhan-pasien-covid-19-klaster-sangon-telah-sembuh-tetapi-tetap-isolasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke