Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Mirip Adegan Film Laga, Perampok Bank Ini Malah Ciut di Meja Teller

Kompas.com - 22/05/2021, 11:11 WIB
Abba Gabrillin

Editor

SAMARINDA, KOMPAS.com - Perampokan terhadap sebuah bank di Samarinda, Kalimantan Timur, berhasil digagalkan.

Pelaku berinisial JP (25) yang baru pertama kali melakukan perampokan bisa dengan mudah ditangkap oleh petugas keamanan bank.

Awalnya, JP mendatangi kantor cabang sebuah bank di Jalan KH Hasan Basri pada Jumat (21/5/2021) siang.

Pelaku yang tidak berpengalaman itu sengaja memilih waktu yang bertepatan dengan jadwal shalat Jumat, dengan harapan situasi bank sedang sepi.

“Pelaku pilih bank itu karena sepi. Sudah tiga hari sebelumnya pelaku melakukan pengintaian,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Samarinda Kompol Andika Dharma Sena seperti dikutip dari Tribun, Jumat.

Baca juga: Rampok Bank Mandiri Samarinda, Pelaku Mengaku Belajar dari YouTube dan Film

Menurut Sena, pelaku saat itu sedang membutuhkan uang, karena terlilit utang bank senilai Rp 180 juta.

Belajar dari YouTube

Sebelum melakukan aksinya, JP belajar trik merampok bank dari tayangan video di YouTube.

“Pelaku merencanakan kejahatan ini dengan melihat di YouTube dan film, bagaimana merampok bank secara profesional,” kata Sena.

Baca juga: Duduk Perkara Acara Ulang Tahun Khofifah, Undang Penyanyi hingga Video Viral di Medsos

Setelah itu, JP mempersiapkan aksi perampokan secara matang, mirip dalam adegan film laga.

JP menyiapkan senjata api mainan, bom rakitan mainan dan kembang api sebanyak empat buah.

Selain itu, dia juga menyiapkan dua kertas bertuliskan nada ancaman dan sebuah tas.

Setelah semua siap, JP menuju bank.

Pelaku yang mengenakan jaket abu-abu dan masker hitam ini sempat ditanyakan keperluannya oleh sekuriti bank.

JP berpura-pura ingin melakukan transaksi penarikan tunai.

Baca juga: Penjualan Vaksin Covid-19 oleh Dokter di Medan Juga Dilakukan di Jakarta

 

Selanjutnya dia menuju teller yang berada di lantai dua.

Teller meminta identitas dan buku tabungan.

Pelaku kemudian berpura-pura membuka tas, seolah-olah mencari sesuatu.

Tak lama berselang, pelaku mengeluarkan selembar kertas bernada ancaman dan menyodorkan kertas itu ke teller bank.

Kertas itu tertulis, “Aku punya pistol dan bom, ikuti perintah ku kalau masih ingin hidup (mati), masukan uang ke dalam tasku seperti biasa kamu bekerja”.

Membaca kertas ancaman itu, petugas teller bank berteriak.

Lucunya, saat teller ketakutan, perampok itu juga ketakutan.

Bahkan, JP secara spontan berlari.

Pelaku sempat terlibat perkelahian dengan petugas keamanan.

JP sempat kabur dengan mendorong pintu kaca hingga pecah.

Petugas bank yang dibantu warga akhirnya berhasil menangkap JP dan membawanya ke Polresta Samarinda.

Penulis: Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton | Editor: Dony Aprian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com