Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

150.000 Lansia di Banyuwangi Akan Disuntik Vaksin AstraZeneca, Ditargetkan Selesai Juni

Kompas.com - 19/05/2021, 18:56 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menetapkan 150.000 warga lanjut usia (lansia) sebagai sasaran vaksinasi Covid-19.

Wakil Bupati Banywuangi Sugirah menyebut, vaksinasi untuk lansia ditargetkan tuntas pada akhir Juni 2021.

“Targetnya sekitar akhir Juni semua harus terselesaikan. Setelah itu kami lanjutkan untuk sasaran berikutnya,” kata Sugirah saat meninjau vaksinasi bagi lansia di Balai Desa Kalibaru Kulon, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Rabu (19/5/2021).

Vaksinasi untuk lansia ini dilakukan serentak oleh 45 puskesmas, mulai Senin (17/5/2021).

Sejatinya, Pemkab Banyuwangi telah melakukan vasinasi Covid-19 untuk lansia pada Maret. Namun, jumlah lansia yang disuntik masih sedikit.

Baca juga: Masuk Surabaya Wajib Tunjukkan Surat Keterangan Bebas Covid-19, Ini 13 Titik Pemeriksaannya...

"Dari catatan Dinas Kesehatan, baru sekitar 3.200 lansia yang telah divaksin. Kali ini kami lanjutkan kembali, semoga bisa selesai sesuai target," harap Sugirah.

Mekanisme pelaksanaan vaksinasi dilakukan setiap puskesmas yang telah berkoordinasi dengan kecamatan dan desa.

Seperti Puskemas Kalibaru Kulon yang melakukan vaksinasi di balai desa, agar para lansia lebih mudah untuk menjangkau lokasi.

Selain itu, bangunan balai desa cukup luas sehingga social distancing bisa diterapkan.

Pemerintah desa juga punya mobil operasional yang bisa disiagakan apabila ada lansia yang membutuhkan.

 

Selain itu ada petugas yang mendatangi rumah lansia yang memiliki keterbatasan fisik.

Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono mengatakan, terdapat 1.200 warga lansia yang menjadi sasaran vaksinasi covi 19 di Desa Kalibaru Kulon. Setiap hari, 130 lansia menerima suntikan vaksin Covid-19.

Ia pun memastikan vaksin yang digunakan ini aman bagi para lansia. Menurutnya, Pemkab Banyuwangi telah menerima vaksin AstraZeneca sebanyak 254.180 dosis.

Baca juga: Kronologi 12 Personel TNI Diserang OTK di Pegunungan Bintang, Ditembak Saat Perbaiki Mobil Mogok

Dari dosis yang diterima, sebanyak 150.000 dosis diperuntukkan bagi lansia. Sisanya, disasarkan pada petugas pelayanan publik, dilanjutkan para pelaku ekonomi, dan kalangan lainnya.

Pada vaksinasi tahap kedua lalu, hanya 33 persen petugas pelayan publik mendapatkan vaksin hingga dosis kedua.

“Petugas pelayanan publik kali ini ini juga termasuk kader-kader posyandu yang menjadi sasaran kami. Untuk pelaksanaannya, di luar lansia dilakukan di 13 Rumah Sakit dan 4 klinik yang ada di Banyuwangi,” kata Rio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com