Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pemeriksaan Rapid Test Antigen Drive Thru Gratis di Perbatasan Purbalingga

Kompas.com - 19/05/2021, 17:05 WIB
Iqbal Fahmi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com- Polres Purbalingga membuka layanan tanpa turun (lantatur) atau drive thru rapid test antigen gratis di tugu perbatasan Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Layanan ini tidak hanya diberikan pada warga lokal, tapi juga terbuka bagi para pengendara lintas kota yang lewat perbatasan Purbalingga-Banyumas di Desa Jompo.

"Dengan pelayanan ini masyarakat dengan mudah melakukan rapid antigen, tanpa harus turun dari mobil, kami lakukan rapid (test) antigen dan hasilnya bisa diketahui kurang lebih sekitar 10 menit kemudian," kata kapolres Purbalingga, AKBP Fannky Ani Sugiharto, Rabu (19/5/2021).

Baca juga: Hendak Berwisata ke Puncak, Ribuan Pengendara Diputar Balik di Perbatasan Cianjur-Bogor

Tidak hanya rapid test antigen, dalam program ini, polisi juga membagikan obat dan vitamin secara cuma-cuma pada masyarakat.

Program simpatik ini, kata Fannky, dibuka untuk 3.200 orang dan akan terus berlangsung hingga Minggu (23/5/2021).

"Layanan ini tidak hanya untuk masyarakat dari Kabupaten PurbaIingga saja. Namun, juga bagi masyarakat wilayah lain yang melintas menuju luar daerah," jelasnya.

Dia berharap, layanan drive thru rapid test antigen gratis ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.

Baca juga: Tekan Covid-19, Satgas Pamtas Siapkan Tes Swab Antigen di Perbatasan RI-Malaysia

Khususnya bagi mereka yang akan menuju ke luar daerah dan membutuhkan hasil pemeriksaan rapid test antigen.

"Drive thru rapid (test) antigen ini akan diselenggarakan sampai hari Minggu semoga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," pungkasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com