Ada Pemeriksaan Rapid Test Antigen Drive Thru Gratis di Perbatasan Purbalingga

Layanan ini tidak hanya diberikan pada warga lokal, tapi juga terbuka bagi para pengendara lintas kota yang lewat perbatasan Purbalingga-Banyumas di Desa Jompo.

"Dengan pelayanan ini masyarakat dengan mudah melakukan rapid antigen, tanpa harus turun dari mobil, kami lakukan rapid (test) antigen dan hasilnya bisa diketahui kurang lebih sekitar 10 menit kemudian," kata kapolres Purbalingga, AKBP Fannky Ani Sugiharto, Rabu (19/5/2021).

Tidak hanya rapid test antigen, dalam program ini, polisi juga membagikan obat dan vitamin secara cuma-cuma pada masyarakat.

Program simpatik ini, kata Fannky, dibuka untuk 3.200 orang dan akan terus berlangsung hingga Minggu (23/5/2021).

"Layanan ini tidak hanya untuk masyarakat dari Kabupaten PurbaIingga saja. Namun, juga bagi masyarakat wilayah lain yang melintas menuju luar daerah," jelasnya.

Dia berharap, layanan drive thru rapid test antigen gratis ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.

Khususnya bagi mereka yang akan menuju ke luar daerah dan membutuhkan hasil pemeriksaan rapid test antigen.

"Drive thru rapid (test) antigen ini akan diselenggarakan sampai hari Minggu semoga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," pungkasnya.

Sementara itu, Mudasir Anugrah (48), salah satu warga yang mendapat layanan rapid test antigen gratis mengapresiasi program inovasi dari Polres Purbalingga.

Mudasir yang tengah melakukan perjalanan dari Wonosobo menuju Jakarta ini tak perlu repot untuk cek kesehatan di fasilitas kesehatan.

"Ini sangat bermanfaat buat kita yang lagi di jalan. Alhamdulillah hasil rapid test antigen saya berikut empat penumpang seluruhnya negatif sehingga tenang melanjutkan perjalanan," ucapnya.

Warga lain, Ade Suhardi (45) yang sedang perjalanan dari PurbaIingga menuju dari Tasikmalaya malah sempat takut.

Dia mengira para petugas di perbatasan sedang merazia para pengendara.

"Tandinya saya takut dikira ada razia ternyata ada rapid test gratis. Saya senang dapat surat kesehatan hasil rapid-nya juga negatif," ungkapnya.