Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pekerja Migran Asal Jatim Terinfeksi Varian Baru Virus Corona, Seperti Apa Gejalanya?

Kompas.com - 19/05/2021, 15:49 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Penanggung Jawab Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya, Laksamana dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara mengatakan, dua pekerja migran Indonesia (PMI) yang terjangkit virus corona varian baru telah menjalani serangkaian tes kesehatan.

Selain itu, sampel dari kedua pekerja migran itu juga telah diambil untuk diteliti lebih lanjut di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Menurut Nalendra, virus corona varian baru B117 asal Inggris dan B1351 asal Afrika Selatan memiliki penularan yang lebih cepat.

"Untuk virus B117 asal Inggris, memiliki kecepatan mencapai 36 sampai 75 persen lebih cepat dari SARS-CoV-2 atau B1351 asal Afrika Selatan," kata Nalendra saat dikonfirmasi, Rabu (19/5/2021).

Kendati begitu, ia mengeklaim dua varian baru virus corona itu baru ditemukan di dua PMI itu saja.

"Penyebaran dua varian virus tersebut baru terdeteksi di dua PMI," ujar dia.

Baca juga: Masuk Surabaya Wajib Tunjukkan Surat Keterangan Bebas Covid-19, Ini 13 Titik Pemeriksaannya...

Pasien merasa nyeri otot

Adapun mengenai gejala virus varian baru ini, Nalendra menyatakan sama dengan Covid-19 yang ada sebelumnya.

Namun, pasien yang dirawat di RSLI Surabaya mengaku sempat merasa nyeri otot.

Gejala lainnya adalah mudah lelah, batuk, pusing, dan flu, seperti yang ada pada virus varian sebelumnya.

"Tapi, yang kita dapatkan awalnya adalah nyeri otot, kelelahan, gejala lanjutannya ya sama dengan varian yang lain," kata dia.

Pencegahan virus itu, kata Nalendra, cukup sederhana, sama dengan pecegahan Covid-19 varian sebelumnya.

Seperti mengonsumsi makanan sehat untuk meningkatkan imunitas tubuh, menerapkan protokol kesehatan, dan rutin berolahraga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com