Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pekerja Migran Asal Jatim Terinfeksi Varian Baru Virus Corona, Seperti Apa Gejalanya?

Kompas.com - 19/05/2021, 15:49 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Apabila di kemudian hari terdapat temuan varian baru lagi, RSLI Surabaya mengaku siap untuk menindaklanjutinya.

"Sehingga, (ketika) ada varian baru, langkah-langkahnya (penanganan) sudah ada semuanya. Teman-teman di sini membuat prokesnya, panduan klinisnya ada, kita buat," kata dia.

Sementara itu, Penanggung Jawab Laboratorium RSLI Surabaya dr Fauqa Arinil Aulia menjelaskan, ada beberapa sampel dari dua virus varian baru itu.

Menurutnya, virus ini bisa menginfeksi kelompok usia yang sebelumnya tak bisa atau jarang terpapar Covid-19.

"Yang sebelumnya pernah terpapar Covid-19, lalu ada gejala yang sama, bisa jadi hal itu disebabkan adanya infeksi virus varian baru," kata dia.

Baca juga: Kronologi 12 Personel TNI Diserang OTK di Pegunungan Bintang, Ditembak Saat Perbaiki Mobil Mogok

Fauqa juga mengungkapkan, seseorang yang mempunyai komorbid, dinilai rawan terjangkit mutasi virus varian baru.

"Kalau diketahui sampelnya, CT value-nya di bawah 25 (tahun) akan segera dirujuk. Yang varian baru ini bisa saja menginfeksi anak-anak, Sars-CoV-2 ini kan jarang menginfeksi anak-anak,” tutur dia.

Seperti diberitakan, dua PMI yang terjangkit Covid-19 varian baru itu tiba di Kota Pahlawan pada Selasa (11/5/2021).

Usai menjalani serangkaian tes kesehatan dan protokol pemeriksaan yang ketat, keduanya terindikasi terjangkit Covid-19 varian baru dan harus diisolasi secara khusus di RSLI Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com