Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Lagi Klaster Covid-19 di Banyumas

Kompas.com - 15/05/2021, 18:35 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Klaster penyebaran virus corona atau Covid-19 kembali terjadi di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Kali ini, sebanyak 26 warga Desa Danaraja, Kecamatan Banyumas terpapar Covid-19.

Bupati Banyumas Achmad Husein menjelaskan, penyebaran diduga bermula dari salah seorang warga yang mengalami sakit dengan gejala mirip Covid-19.

Baca juga: Acara Organ Tunggal Dibubarkan Paksa, Polisi Beri Tembakan Peringatan

Setelah diperiksa lebih lanjut, yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19.

"Awalnya satu orang, kemudian bertambah jadi 3 orang," kata Husein melalui pesan singkat, Sabtu (15/5/2021).

Dinas Kesehatan Banyumas kemudian menindaklanjuti dengan melakukan tes swab massal.

Hasilnya, 26 warga dinyatakan positif Covid-19.

Untuk menghindari penyebaran yang lebih luas, menurut Husein, 26 orang tersebut telah dievakuasi.

Baca juga: Bupati Kediri Tangkap Basah Camat Minta THR ke Tiap Desa

Sebanyak 3 orang dirujuk ke RSUD Banyumas, karena memiliki komorbid dan 23 orang ke rumah karantina di Baturraden.

"Warga yang terkonfirmasi positif sebetulnya telah melaksanakan karantina mandiri sejak 12 Mei 2021. Namun dalam pelaksanaannya tidak efektif, sehingga dikarantina di tempat milik Pemkab," kata Husein.

Husein menambahkan, saat ini 10 warga desa tersebut juga menjalani karantina mandiri, karena masih menunggu hasil tes swab PCR.

Sebelumnya, klaster penyebaran Covid-19 terjadi di Desa Pekaja, Kecamatan Kalibagor; Desa Karangcegak, Kecamatan Sumbang; dan Desa Rawalo, Kecamatan Rawalo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com