Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pemuda Terseret Mobil hingga Tewas, Diduga Sejauh 8 Kilometer

Kompas.com - 14/05/2021, 11:46 WIB
Abba Gabrillin

Editor

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang pemuda di Lampung tewas setelah menjadi korban kecelakaan.

Pemuda tersebut ditabrak oleh sebuah mobil. Diduga korban terseret hingga sejauh 8 kilometer dari lokasi kecelakaan pertama.

Sang pengemudi mobil kabur melarikan diri setelah kejadian itu.

Baca juga: Ledakan Petasan di Kebumen, Korban Diduga Meracik 2 Kilo Bubuk Petasan Sambil Merokok

Bahkan, sopir tersebut meninggalkan mobilnya dengan tubuh korban yang masih tersangkut di bawah kendaraan.

Menurut keterangan saksi, mobil yang terlibat dalam kasus tabrak lari tersebut adalah sebuah sedan Toyota Vios warna putih.

Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Yossudarso, Way Lunik, Panjang, Bandar Lampung, Kamis (13/5/2021), sekitar pukul 21.00 WIB.

Mobil tersebut dengan nomor polisi B 1044 KTH.

Keterangan saksi mata

Saksi mata di lokasi kejadian bernama Pipit Saputra (30) mengatakan, sopir mobil tersebut berjenis kelamin laki-laki dan hanya sendiri di dalam mobil.

"Pelaku sempat dikejar oleh beberapa warga dan pengendara yang kebetulan melintas di jalan tersebut. Kemungkinan karena panik, pelaku terus menginjak gas mobilnya hingga terhenti di Jalan KH Hasyim Ashari, Gerong Pakuon," kata Pipit seperti dikutip dari Tribunnews, Jumat (14/5/2021).

"Diduga karena panik, pelaku melarikan diri meninggalkan mobil dan korban yang tewas. Korban tewas terjepit di bumper bawah depan mobil. Kondisi tubuh penuh luka," kata Pipit.

Baca juga: Petasan yang Menewaskan 1 Orang di Kudus Berukuran Fantastis

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com