Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Bunuh Bayi hingga Jasad Dimakan Anjing, Malu Lahirkan Anak dari Hubungan Gelap

Kompas.com - 11/05/2021, 09:10 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), membekuk seorang perempuan berinisial AP, karena membunuh bayi yang baru dilahirkannya di tengah hutan.

AP adalah warga Desa Oebesi, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.

Pejabat Humas Polres Kupang Aiptu Randy Hidayat, mengatakan, penangkapan terhadap AP dilakukan setelah polisi menerima laporan adanya potongan tubuh bayi yang dimakan anjing pada Kamis (22/4/2021) lalu.

Setelah menerima laporan lanjut Randy, polisi pun mengembangkan kasus itu, dengan memeriksa delapan orang saksi.

"Setelah sejumlah saksi diperiksa, akhirnya diketahui AP sebagai ibu dari bayi yang potongan tubuhnya dimakan anjing. Sehingga kemarin AP kita tangkap," ungkap Randy kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (10/5/2021).

Setelah ditangkap, AP pun mengakui perbuatannya.

Baca juga: Gempar, Warga Temukan Potongan Tubuh Bayi Dimakan Anjing

Malu diketahui tetangga

Ilustrasi bayi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi bayi.

Menurut Randy, AP nekat membunuh bayi yang baru dilahirkannya itu, karena malu diketahui oleh keluarga dan tetangganya.

Apalagi, anak yang dikandungnya itu adalah hasil hubungan gelap dengan seorang pria beristri berinisial OS.

"Pelaku ini melahirkan sendiri bayinya di hutan. Setelah melahirkan, bayi tersebut menangis. Karena takut ketahuan, pelaku akhirnya mencekik bayinya itu hingga tewas," kata Randy.

Usai membunuh bayinya, AP kemudian kembali ke rumahnya dan beraktivitas seperti biasa.

Kasus itu terungkap, setelah potongan tubuh bayi itu dimakan anjing dan dilihat oleh warga setempat.

Warga yang sempat heboh dengan kejadian itu, kemudian melapor polisi.

Saat ini pelaku telah ditahan, untuk proses hukum lebih lanjut.

Baca juga: Dijadwalkan Tinjau Pos Penyekatan Hari Ini, Bupati Nganjuk Malah Terjaring OTT KPK

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com