Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keroyok Pemuda Pembagi Takjil hingga Tewas, 4 Orang Ditangkap

Kompas.com - 11/05/2021, 07:14 WIB
Budiyanto ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com- Iqbal Aulia (20) tewas setelah dikeroyok sekelompok pemuda di Jalan Lingkar Selatan, Kecamatan Warudoyong, Sukabumi, Jawa Barat, pada Minggu (9/5/2021).

Sebelum jadi korban pengeroyokan, Iqbal sempat membagikan takjil di jalan bersama alumni salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK).

Setelah membagikan makanan untuk berbuka puasa, Iqbal bersama teman-temannya diadang sekelompok pemuda.

Baca juga: Mertua dan Menantu Ditemukan Tewas Penuh Luka Tusukan, Diduga Dibunuh

Pengeroyokan pun terjadi dan menewaskan Iqbal.

Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi kemudian menangkap empat orang yang diduga telibat dalam pengeroyokan tersebut.

Keempatnya adalah AM (23), RA (23), EG (21) dan DM (23).

"Kurang 24 jam, kami sudah tangkap para pelakunya,'' kata Kepala Sat Reskrim Polres Sukabumi AKP Cepi Hermawan dalam keterangan persnya, Senin (10/5/2021).

Cepi mengatakan saat ini sedang mencari barang bukti berupa pisau yang digunakan oleh pelaku utama untuk melukai korban. Pisau itu diduga telah dibuang pelaku.

Baca juga: Kalah Senggolan dengan Minibus, Ayla Masuk Jurang 7 Meter, Pengemudi Tewas

Sedangkan para pelaku lainnya dalam pengeroyokan ini memakai tangan kosong. 

''Pelaku utamanya memakai pisau sehingga korban kehabisan darah,'' kata dia.

Para pelaku, lanjut Cepi, dapat dijerat Pasal 170 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman penjara paling lama 12 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com