Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengarang Cerita agar Dapat Simpati, Ini Sosok Dani dan Masitoh yang Mengaku Mudik Jalan Kaki, Sudah Setahun Keliling Jawa

Kompas.com - 11/05/2021, 08:13 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Dani Rahmat (39) dan istrinya, Masitoh Ainun (36), menjadi sorotan karena mengaku mudik jalan kaki dari Gombong, Jawa Tengah, menuju Bandung bersama dua anaknya yang masih balita.

Saat di Ciamis, Jumat (7/5/2021), Dani mengaku mudik jalan kaki bersama keluarganya karena tak punya uang akibat PHK.

“Kami bukan mudik, tapi pulang kampung. Pulang habis, karena di Gombong sudah tidak punya apa-apa lagi."

"Mudah-mudahan di Bandung nanti ada pekerjaan,” ungkap Dani, Jumat, dikutip dari Tribunnews.com.

Baca juga: Terkena PHK, Dani Ajak Istri dan 2 Anaknya yang Balita Mudik dari Gombong ke Bandung Jalan Kaki, Berbekal Uang Rp 120.000

Mengarang cerita agar dapat simpati

Ilustrasi kesunyianISTOCKPHOTO/ANTONIGUILLEM Ilustrasi kesunyian
Ternyata tak semua pernyataan Dani soal mudik jalan kaki benar. Dani dan istri diketahui sengaja mengarang cerita untuk mendapat simpati banyak orang.

Kenyataannya adalah Dani dan Masitoh sudah berkeliling Jawa selama satu tahun terakhir sebagai orang jalanan.

"Setahun sebenarnya kami sudah keliling Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat."

"Cuma tidak hanya sambil diam, tapi sambil cari kerja. Tapi, itu memang yang namanya cari kerja susah," ungkap Masitoh saat ditemui di tempat karantina di Kantor Pananjung, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Minggu (9/5/2021).

Baca juga: Pemudik Jalan Kaki dari Gombong ke Bandung, Sempat Berjalan hingga 11 Malam gara-gara Tak Temukan Tempat Istirahat

Perempuan berusia 36 tahun ide tersebut mengaku ide tersebut muncul dari dia saat tempat kerja suaminya gulung tikar.

"Mesin jahit diambil bos, jadi bingung kerjaan enggak ada. Yang ngajak hidup di jalan, saya. Kami turun ke jalan yang penting ada buat makan."

"Ada yang ngasih kami terima, enggak ada yang ngasih, kami jalan," ujar Masitoh.

Baca juga: Kisah Pemudik, Mulai dari Jalan Kaki, Mengumpet di Bak hingga Berdalih Naik Angkot

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com