Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 16 Tahun Penabrak Polisi di Pos Prambanan Ditilang dan Dijerat Pasal Melawan Petugas

Kompas.com - 10/05/2021, 15:46 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - AAD (16) sopir mobil Volkswagen (VW) kuning yang menerobos pos penyekatan di Prambanan, Klaten, Jawa Tengah dikenai Pasal 212 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang melawan petugas.

Selain itu, warga Gergunung, Klaten Utara juga tilang karena tidak memiliki SIM.

"Untuk sekarang masih berproses. Tentunya yang bersangkutan kita tilang karena tidak memiliki SIM. Terhadap perbuatannya kita proses juga pidananya yaitu Pasal 212 melawan petugas dan Pasal 335 perbuatan tidak menyenangkan," kata Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu dalam konferensi pers di Mapolres Klaten, Senin (10/5/2021).

Baca juga: Bocah 16 Tahun, Sopir VW Kuning yang Tabrak Polisi di Pos Penyekatan Prambanan, Berhasil Ditangkap Polisi

Edy menerangkan karena pelaku masih di bawah umur, polisi menerapkan diversi. Kemudian dalam pemeriksaan melibatkan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Klaten.

Motif AAD menerobos pos penyekatan polisi karena ketakutan saat dirinya dimintai identitas dan surat-surat kendaraan.

Merasa ketakutan, AAD kemudian menancap gas mobilnya sebelum menjawab pertanyaan petugas.

"Ternyata anak ini takut karena dimintai KTP, kemudian dimintai surat-surat lainnya. Karena dia takut ditilang, sebelum dia menjawab, dia kabur," ungkap Edy.

Baca juga: Viral Video Pengendara VW Menerobos Pos Penyekatan dan Menabrak Polisi di Prambanan

Edy menceritakan peristiwa itu bermula petugas melaksanakan penyekatan pemudik di sekitar jalan Solo-Yogyakarta tepatnya di pos penyekatan Prambanan, Klaten pada Sabtu (8/5/2021) 16.20 WIB.

Penyekatan dilakukan dengan sasaran kendaraan dari Yogyakarta yang masuk ke Jawa Tengah tepatnya di pos penyekatan Prambanan.

Sasaran penyekatan pemudik tersebut adalah kendaraan pelat luar provinsi maupun kabupaten.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com