KOMPAS.com - Mantan petinggi Sunda Empire Raden Rangga Sasana buka suara terkait keberadaan Kekaisaran Sunda Nusantara yang bermarkas di Depok.
Melalui kuasa hukumnya Erwin Syahrudin, Rangga menyatakan bahwa Sunda Nusantara tidak berkaitan dengan dengan Sunda Empire.
"Kekaisaran Sunda Nusantara tersebut tidak ada hubungan sama sekali, apalagi hubungan garis lurus, sungguh tidak ada hubungan tersebut antara Sunda Empire - Earth Empire X Kekaisaran Sunda Nusantara (yang lagi ramai diberitakan)," kata Rangga yang disampaikan Erwin melalui pesan singkatnya, Sabtu (8/5/2021).
Baca juga: Apa Hubungan Sunda Empire dan Sunda Nusantara? Ini Penjelasan Rangga, Eks Petinggi Sunda Empire
Rangga juga menegaskan bahwa dirinya tak mengenal Kekaisaran Sunda Nusantara dan para petingginya.
Termasuk tak mengenal Rusdi Karepesina yang ditilang saat membawa mobil Mitshubishi Pajero warna hitam dan membawa identitas warga negara Kekaisaran Sunda Nusantara.
"Romo sama sekali tidak ada hubungan mereka dan tidak mengenal mereka kekaisaran Sunda Nusantara (Rusdi cs)," ucapnya.
Baca juga: Bebas dari Penjara, Petinggi Sunda Empire Bikin Buku tentang Revolusi Dunia
Namun Rangga menilai yang dilakukan oleh kekaisaran Sunda Nusantara sudah di luar sistem Sunda Empire.
"Contoh Sunda Nusantara kaisarnya tidak jelas dan bahwa Nusantara di bawah archipelago itu tidak ada dalam kedaulatan, kemudian mengubah pelat nomor, STNK, SIM itu di luar sistem Sunda Empire," kata mantan petinggi Sunda Empire itu.
Baca juga: Tiga Petinggi Sunda Empire Tak Lagi Dipenjara, Ini Alasannya
Sementara itu mantan Panglima Kekaisaran Sunda, Alex Ahmad Hadi Ngala mengatakan Kekaisaran Sunda Nusantara sudah berdiri sejak 8 tahun lalu, yakni pada 2013. Tetapi, saat ini jumlah anggota aktifnya hanya tersisa empat orang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.