Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Diprotes, Wali Kota Medan Bobby Nasution Kunjungi Markas Jurnalis

Kompas.com - 07/05/2021, 19:43 WIB
Dewantoro,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution sempat diprotes oleh sejumlah awak media di Medan, Sumatera Utara.

Para jurnalis itu mengeluhkan pembatasan yang terjadi dalam peliputan terhadap Bobby.

Kali ini, Bobby berkunjung ke Warkop Jurnalis di Jalan Agus Salim, Medan, Jumat (7/5/2021).

Baca juga: Soal Kisruh Lokasi Karantina dengan Gubernur Sumut, Bobby: Pemkot Medan Ingin Kejelasan

Kunjungan Bobby didampingi beberapa pejabat Pemkot Medan lainnya itu terkait dengan aksi protes yang dilakukan Forum Jurnalis Medan (FJM) atas pengusiran jurnalis di Kantor Wali Kota Medan, beberapa waktu lalu.

"Sejak saya dilantik, saya sudah mengingatkan seluruh OPD bahwa dalam rangka melayani masyarakat kita perlu mengetahui kondisi di lapangan dan itu semua bisa kita ketahui lewat informasi dari wartawan," ujar Bobby.

Bobby pun mendengarkan penjelasan dari wartawan perihal protes terhadapnya.

Bobby mengatakan, pada dasarnya dirinya sudah meminta agar ada perubahan sistem, baik oleh tim kreatif, pengamanan Balaikota dan semuanya.

"Dan saya ingin bertanya kepada kawan-kawan wartawan, kalau belum juga ada perubahan, biar saya tegur lagi, saya minta masukan dari kita di sini," ujar Bobby.

Baca juga: Kisah Pemudik, Mulai dari Jalan Kaki, Mengumpet di Bak hingga Berdalih Naik Angkot

 

Ketua FJM Jonris Purba mengatakan, protes atas pengusiran wartawan semata-mata karena tidak ingin kesulitan untuk bertemu dengan Bobby, dalam rangka menjalankan tugas jurnalistik.

Ia memastikan protes yang mereka sampaikan murni didasarkan keinginan agar semua pihak memahami tugas wartawan.

"Kami tidak ingin dalam menjalankan tugas, kami kesulitan untuk bertemu Pak Wali Kota, karena itu akan menghambat kerja kami. Padahal kami hanya ingin mendapatkan konfirmasi dari Pak Wali, bukan hal yang lain," ujar Jonris didampingi sejumlah jurnalis lainnya.

Bobby Nasution dan para wartawan yang tergabung dalam FJM sepakat untuk saling memahami tugas masing-masing. Hal ini demi kelancaran arus informasi dari Pemkot Medan kepada masyarakat.

"Karena itu lah saya datang, masing-masing kita tentu bekerja sesuai aturan masing-masing. Namun ketika ada persoalan, itu lah yang perlu kita bicarakan, dan hari ini kita bisa membicarakan semuanya sehingga kita bisa bersinergi," ujar Bobby.

Sebelum pergi, Bobby menegaskan bahwa semua pihak butuh dikoreksi.

Bobby berharap ada koreksi dan masukan yang diberikan kepadanya.

"Tentunya kita semua kerja butuh dikoreksi. Kita semua menjalankan tugas butuh dikoreksi. Kalau ada salah-salah, tentunya semua kesalahan ini kita perbaiki. Semua yang selama ini teman-teman jurnalis lakukan saya tahu, tidak ada unsur lain. Ini unsur kasih sayang, bagaimana kita kerja sama-sama enak, nyaman, memenuhi target," ujar Bobby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com