Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Remaja Perempuan Diduga Disekap dan Diperkosa Selama 4 Hari

Kompas.com - 07/05/2021, 16:33 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Dua remaja putri asal Desa Oni, Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur, berinisial FEN (14) dan MT (13), diduga disekap dan diperkosa seorang pria berinisial FB.

Keduanya disekap dan diperkosa di rumah FB yang berada di Kecamatan Kualin, Timor Tengah Selatan (TTS). Kasus itu kemudian dilaporkan ke polisi oleh keluarga korban.

Direktur Yayasan Sanggar Suara Perempuan Soe, Rambu Atanau Mella mengatakan, pihaknya telah mendampingi kedua korban usai melaporkan kasus tersebut kepada polisi.

"Kasus itu terjadi pada 26 hingga 30 April 2021 dan dilaporkan ke polisi pada 1 Mei 2021. Korban pun telah divisum di Rumah Sakit Umum Daerah Soe," ungkap Rambu kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (7/5/2021) sore.

Berdasarkan pengakuan kedua korban, kata Rambu, kejadian itu bermula ketika FEN dan sepupunya, MT, mandi di sebuah mata air di Oeupun.

Baca juga: Sepekan Dibuka Online, Kuota Shalat Idul Fitri di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya Penuh

Setelah mandi, keduanya pulang ke rumah. Namun, di tengah jalan mereka bertemu dengan pelaku.

Pelaku bertanya tujuan kedua perempuan itu. Mendengar pertanyaan itu, mereka menjawab ingin pulang ke rumah.

Usai mendengar jawaban keduanya, pelaku lalu mengeluarkan sebilah pisau dan memaksa kedua korban mengikutinya.

FEN menolak permintaan pelaku. Mendengr penolakan itu, pelaku emosi dan mengancam membunuh mereka.

Dengan terpaksa, kedua korban mengikuti pelaku ke rumahnya. Tiba di sana, kedua korban semakin takut karena tidak ada orang yang berada di rumah pelaku.

"Pelaku menyuruh keduanya masuk ke sebuah kamar dan duduk di tempat tidur," ungkap Rambu.

 

Rambu mengatakan, kedua korban tak diberi makam pada malam pertama. Sekitar pukul 21.00 Wita, pelaku menyuruh FEN membuka pakaian.

"Permintaan itu sempat ditolak FEN. Namun karena diancam, korban menurut saja apa yang diperintahkan pelaku. Malam itu korban diperkosa dan disaksikan MT," kata Rambu.

Selama 26-28 April 2021, pelaku memerkosa korban. Tindakan bejat itu dilakukan pelaku setiap malam.

Bukan hanya FEN, MT juga nyaris diperkosa. Namun, FEN mencegah niat pelaku karena MT masih sekolah. Meski begitu, pelaku sempat melecehkan MT.

Selama berada di rumah pelaku, keduanya hanya diberi makan satu kali, yaitu pada siang hari.

Pada 29 April 2021, Pelaku pergi meninggalkan keduanya. Ketika pergi, pelaku mengunci rumah dari luar sehingga keduanya tidak bisa ke mana-mana.

Baca juga: Berenang Bersama Gubernur NTB di Gili Trawangan, Sandiaga: Jaga Prokes, Kita Pakai Masker

Pada 30 April 2021, tepatnya pukul 03.00 WITA (subuh), pelaku dengan kasar menyuruh keduanya untuk keluar dari rumah.

"Saat itulah baru korban dan adiknya keluar dari rumah tersebut," ujar Rambu.

Kasus itu kemudian dilaporkan ke orangtua. Tak terima anak mereka diperlakukan dengan cara sadis, orangtua korban melapor ke polisi.

Kasat Reskrim Polres TTS Iptu Hendricka RA Bahtera mengatakan, pihaknya masih menyelidiki secara intensif kasus itu.

"Kasusnya masih kita dalami. Pelaku pun belum ditangkap sehingga kita masih kejar," kata Bahtera singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com