Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Hilang Misterius di Banjarnegara Ditemukan dalam Kondisi Linglung

Kompas.com - 06/05/2021, 11:16 WIB
Iqbal Fahmi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Mahyan (32), pria asal Desa Aribaya, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara, Jawa Tengah, yang dinyatakan hilang pada Rabu (5/5/2021) akhirnya ditemukan.

Mahyan ditemukan warga sedang duduk seorang diri di jembatan sekitar 5 kilometer dari lokasi awal hilang.

“Mahyan ditemukan secara tidak sengaja oleh warga waktu sedang melintasi jembatan sekitar pukul 22.00 WIB,” kata Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kecamatan Pagentan, Wanidi kepada Kompas.com, Kamis (6/5/2021).

Baca juga: Loncat Setinggi 7 Meter dari Atap Lantai 2 ke Kebun Salak, Pria Ini Hilang Misterius

Wanidi mengungkapkan, saat ditemukan, Mahyan terlihat linglung. Bahkan dia tidak ingat sama sekali kejadian yang menimpanya saat ditanya oleh warga.

“Mahyan lalu dievakuasi ke pemukiman kemudian kami pulangkan ke rumah keluarga, di tubuhnya tidak ada luka yang berarti,” ujarnya.

Peristiwa yang menimpa Mahyan ini, kata Wanidi, membuat warga semakin berspekulasi.

Pasalnya, peristiwa orang hilang secara misterius ini sudah belasan kali menimpa warga sekitar.

“Selama saya menjadi Ketua FPRB di Kecamatan Pagentan, sudah belasan kali kejadian seperti ini menimpa warga, kalau warga sini bilang ‘digawa lampor’ (dibawa makhluk halus),” ungkapnya.

Baca juga: Dikira Bajing Loncat, Pelajar Ini Ternyata Cari Nafkah Bantu Orangtua

Diberitakan sebelumnya, Mahyan dinyatakan hilang, Rabu (5/5/2021).

Peristiwa hilangnya Mahyan penuh kejanggalan dan menjadi misteri oleh tim pencari yang berada di lokasi.

Wanidi mengatakan, sebelum hilang, Mahyan yang berprofesi sebagai tukang bangunan ini tengah menggarap atap lantai dua di rumah milik Budiman di Desa Gumingsir.

Namun peristiwa aneh terjadi, pukul 09.00 WIB, tiba-tiba Mahyan loncat dari lantai dua ke atap tetangganya.

Anehnya, meskipun dia loncat dari ketinggian sekitar 7 meter, namun Mahyan tidak terluka.

Saksi mata melihat Mahyan berlari kesetanan di atas atap tetangganya tersebut, lalu terjun ke kebun salak di belakang pemukiman.

“Atap rumah warga rusak karena diinjak-injak, tapi anehnya kebun salak di sekitar lokasi sama sekali tidak ada bekas, padahal rimbun sekali,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com