Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabut Infus dan Oksigen, Pasien Covid-19 Meninggal Setelah Kabur Terobos Pintu Kaca RS, Ini Kronologinya

Kompas.com - 05/05/2021, 17:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Seorang pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Ade M Djoen Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat kabur dan menerobos pintu kaca rumah sakit, Selasa (4/5/2021) malam.

Pria berusia 33 tahun itu ditemukan tergeletak dengan penuh luka tak jauh dari pintu kaca.

Sayangnya pasien tersebut meninggal dunia setelah 6 jam menjalani perawatan usai kabur dari rumah skit.

Ia menghembuskan napas terakhir di rumah sakit pada Rabu (5/5/2021) sekitar pukul 02.30 WIB.

Baca juga: Coba Terobos Pintu Kaca Rumah Sakit, Seorang Pasien Covid-19 Meninggal

Alami delerium, sempat cabut infus dan oksigen

Kepala Dinas Kesehatan Sintang, Harysinto Lino mengatakan pasien tersebut mengalami delerium atau penurunan kesadaran.

"Dia dipasangi ventilator dan inpus," ujar Harysinto.

Sebelum kabur pasien tersebut sempat mencabut selang infus dan oksigen yang terpasang.

"Kondisinya mengalami luka di sejumlah bagian tubuh," ucap Harysinto.

Baca juga: Satgas: Angka Kematian Pasien Covid-19 Meningkat, Kesembuhan Turun

Ilustrasi Covid-19, pandemi virus corona, pandemi Covid-19.PEXELS/ANNA SHVETS Ilustrasi Covid-19, pandemi virus corona, pandemi Covid-19.
Sementara itu dikutip dari TribunPontianak.co.id, Direktur RSUD Ade M Djoen Sintang, Rosa Trifina mengatakan pasien tersebut sudah sembilan hari dirawat di RS dengan hasil swab PCR positif Covid-19.

Menurutnya satu hari sebelum kejadian, kondisi pasien memburuk dan terlihat gelisah..

"Satu hari sebelum kejadian, pasien ini memang sudah ada perburukan kondisi umumnya. Pasien mengalami demam, panas, sesak, delirium (kebingungan dan kurang kesadaran) gelisah. Dan ini sudah menjadi pantauan kita," kata Rosa, Rabu (5/5/2021).

Selasa malam sekitar pukul 20.30 WIB, pasien semakin gelisah, sesak napas, dan mengalami penurunan oksigen.

Baca juga: Angka Kematian Pasien Covid-19 Stagnan, Satgas Perintahkan Upaya Penurunan

Perawat yang berjaga kemudian konsultasi ke dokter dan pasien disarankan untuk mendapat terapi.

Dalam keadaan gelisah, pasien yang seorang diri di dalam kamar itu melepas oksigen dan terus berniat kabur.

Namun ia dihalang-halangi oleh perawat agar tidak keluar dari kamar dan kembai ke tempat tidur.

Baca juga: Satgas: Jika Semua Pasien Covid-19 Sembuh, Angka Kematian Bisa Turun

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com