Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada Celah di Perbatasan, Kapolres Blitar Minta Posko Covid-19 Desa Aktif Pantau Pemudik

Kompas.com - 05/05/2021, 15:02 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Posko Covid-19 yang didirikan selama pemberlakuan PPKM berbasis mikro diharapkan menjadi penjaga gawang terakhir penanganan pemudik saat larangan mudik Lebaran di Kabupaten Blitar.

Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, posko Covid-19 di seluruh desa dan kelurahan harus menjadi penjaga terakhir arus mudik.

"Sudah kami sampaikan pada rapat Forpimda kemarin bahwa posko di desa berperan penting dan harus melibatkan berbagai unsur masyarakat," ujar Leo usai apel persiapan Operasi Ketupat Semeru 2021 di halaman Kantor Polres Blitar, Rabu (5/5/2021).

Leo mengatakan, upaya polisi menahan masuknya pemudik selama masa larangan mudik Lebaran, 6-17 Mei, tetap memiliki keterbatasan.

Ia mencontohkan, tiga titik pos penyekatan yang didirikan Polres Blitar untuk screening masuk pemudik dari wilayah Malang. Menurutnya, posko tersebut masih memiliki celah karena adanya jalur tikus di sekitar wilayah itu.

Baca juga: Cegah Klaster Baju Lebaran”, Wali Kota Madiun Perpanjang Jam Operasional Mal

Meski polisi bakal patroli di sejumlah jalur tikus, Leo yakin masih ada pemudik yang bakal lolos.

Selain itu, kereta api lokal yang menghubungkan beberapa daerah juga tetap beroperasi selama larangan mudik.

"Maka kami usulkan Satgas Covid-19 segera mengaktifkan aturan wajib lapor bagi warga yang memasuki wilayah desa masing-masing lebih dari 1x24 jam," ujarnya.

Dan laporan keberadaan warga luar daerah di sebuah desa, tambahnya, harus ditindaklanjuti penjemputan warga luar tersebut untuk diantar ke rumah karantina yang disediakan satgas desa terkait.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kepanikan Saat RSUD Karel Sadsuitubun Maluku Tenggara Terbakar, Pasien Dievakuasi

Kepanikan Saat RSUD Karel Sadsuitubun Maluku Tenggara Terbakar, Pasien Dievakuasi

Regional
Pencarian Turis China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Terkendala Arus Deras

Pencarian Turis China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Terkendala Arus Deras

Regional
2 Hari Pencarian, Wisatawan China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Belum Ditemukan

2 Hari Pencarian, Wisatawan China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Belum Ditemukan

Regional
Kota Semarang Semakin Panas, Goreng Telur Bisa Tanpa Kompor

Kota Semarang Semakin Panas, Goreng Telur Bisa Tanpa Kompor

Regional
Cerita Siswa di Madiun Dihukum Lari Keliling Lapangan hingga Telapak Kakinya Melepuh

Cerita Siswa di Madiun Dihukum Lari Keliling Lapangan hingga Telapak Kakinya Melepuh

Regional
Jadi Korban Ganjal ATM, Tabungan Rp 102 Juta Milik Warga Palembang Terkuras

Jadi Korban Ganjal ATM, Tabungan Rp 102 Juta Milik Warga Palembang Terkuras

Regional
Gempa Dangkal M 4,7 Guncang Belu NTT, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa Dangkal M 4,7 Guncang Belu NTT, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Regional
Pernah Didatangi Jokowi, Lahan di Sumsel Kembali Terbakar dan Sebabkan Kabut Asap

Pernah Didatangi Jokowi, Lahan di Sumsel Kembali Terbakar dan Sebabkan Kabut Asap

Regional
RSUD Karel Sadsuitubun Langgur Maluku Tenggara Terbakar

RSUD Karel Sadsuitubun Langgur Maluku Tenggara Terbakar

Regional
Pemilik Lahan Terbakar Penyebab Kabut Asap Bakal Didenda Rp 10 Miliar, Keuntungan Dirampas

Pemilik Lahan Terbakar Penyebab Kabut Asap Bakal Didenda Rp 10 Miliar, Keuntungan Dirampas

Regional
Buntut Kader PDI-P Dijotos Eks Kader Gerindra karena Bendera Partai, Hendi Minta Tuntaskan Kasus

Buntut Kader PDI-P Dijotos Eks Kader Gerindra karena Bendera Partai, Hendi Minta Tuntaskan Kasus

Regional
Setelah 7 Hari, 22 Warga Padang yang Digigit Anjing Gila dalam Kondisi Baik

Setelah 7 Hari, 22 Warga Padang yang Digigit Anjing Gila dalam Kondisi Baik

Regional
KLHK Kembali Segel 11 Lahan Terbakar Milik Perusahaan di OKI Sumsel

KLHK Kembali Segel 11 Lahan Terbakar Milik Perusahaan di OKI Sumsel

Regional
TikTok Shop Resmi Ditutup, Selamat Tinggal Keranjang Kuning

TikTok Shop Resmi Ditutup, Selamat Tinggal Keranjang Kuning

Regional
Biaya Pengobatan Warga yang Digigit Komodo Ditanggung Asuransi

Biaya Pengobatan Warga yang Digigit Komodo Ditanggung Asuransi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com