Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid di Sragen Tutup 10 Hari Setelah Imam dan Takmir Meninggal karena Covid-19

Kompas.com - 04/05/2021, 17:49 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SRAGEN, KOMPAS.com - Satu masjid di Desa Pelemgadung, Kecamatan Karangmalan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, ditutup selama 10 hari setelah imam dan salah satu takmir meninggal setelah terkonfirmasi positif Covid-19.

Ketua RT desa setempat Dayat mengatakan, semua kegiatan masjid sementara ditiadakan untuk proses sterilisasi dan pelacakan kasus.

Imam dan salah satu takmir meninggal tidak secara bersamaan.

Baca juga: Gubernur Kalbar: Masjid Tak Gunakan Prokes, Tak Akan Dibantu APBD untuk Kegiatan

Takmir masjid meninggal dunia karena Covid-19 pada Sabtu (24/4/2021). Sedangkan imam masjid meninggal Kamis (29/4/2021).

"Jadi dalam satu minggu itu dua orang meninggal karena Covid-19," kata Dayat saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (4/5/2021).

Dayat menerangkan penutupan masjid tersebut dimulai Kamis (1/5/2021) hingga Sabtu (10/5/2021).

Dikhawatirkan kalau tetap dibuka, justru akan dapat menulari warga lain yang melaksanakan shalat di masjid tersebut.

"Tiga hari sekali masjid kita lakukan penyemprotan. Kemudian rumah warga juga disemprot," kata dia.

Baca juga: 22 Jemaah Masjid di Bantul Terkonfirmasi Positif Covid-19

Dayat menyebut ada sekitar 40-an kontak erat yang di-swab PCR. Hasilnya ada 13 warga yang dinyatakan positif Covid-19.

Mereka berasal dari anggota keluarga imam dan takmir masjid yang meninggal serta warga lain desa setempat.

"Hasil sudah keluar yang positif ada 13 orang. Mereka sudah menjalani karantina di Technopark Sragen," kata dia.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen Hargiyanto mengatakan ada 45 warga yang masuk tracing kontak.

Baca juga: Palembang Zona Merah, Seluruh Masjid Dilarang Gelar Shalat Id

Mereka juga sudah di-swab dan hasilnya keluar positif ada sebanyak 13 orang. Sedangkan yang lainnya dinyatakan negatif.

"Tujuh dari anggota keluarga kedua almarhum dan enam orang dari tetanggannya," kata Hargiyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Sebut Oknum Kades Terlibat dalam Kasus Pungli di Satpol PP Kebumen

Bupati Sebut Oknum Kades Terlibat dalam Kasus Pungli di Satpol PP Kebumen

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Berawal dari Kecurigaan Sang Ibu, Siswi SD di Ambon Diperkosa Oknum Polisi Berulang Kali

Berawal dari Kecurigaan Sang Ibu, Siswi SD di Ambon Diperkosa Oknum Polisi Berulang Kali

Regional
Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Regional
20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

Regional
Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Regional
Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Kilas Daerah
Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Regional
Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Regional
Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com