Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Dianggap Remeh, Bunga Telang Ternyata Bernilai Ekonomis hingga Dibudidayakan Orang Sekampung

Kompas.com - 04/05/2021, 06:30 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Sering dianggap remeh, ternyata tanaman telang tak bisa dipandang sebelah mata.

Bahkan di RT 2 RW 3 Ketintang Surabaya, bunga telang dibudidayakan oleh warga sekampung.

Ketua RT 2 RW 3 Ketintang Surabaya Andry Herdianto mengatakan ada hampir 2.800 tanaman telang hasil budidaya warga, baik dalam bentuk bibit maupun yang sudah berbunga.

Di kampungnya, sudah ada lima titik dari rencana 10 titik yang akan menjadi area telang.

"Harapannya, kampung ini menjadi salah satu kampung telang yang ada di Surabaya," kata Andry.

Nilai ekonomis dari telang, antara lain karena bisa dimanfaatkan untuk obat herbal hingga untuk aneka olahan makanan UMKM.

"Sebenarnya, UMKM di sini sudah bergeliat. Dengan adanya telang, harapannya semakin terangkat," ujar Andry.

Dia juga mendorong budidaya telang karena perawatannya terbilang mudah.

Baca juga: Uang Rp 2,1 Miliar Tertutup Terpal yang Dibawa Mobil di Tol Ngawi Ternyata Dipergunakan untuk Ini

 

Berawal dibudidayakan remaja 14 tahun

Setelah upaya membudidayakan tanaman telang kini hampir mencapai 2.800 tanaman, RT-2 RW-3 Ketintang kini terus mengkreasikan telang menjadi berbagai macam olahan. Olahan telang milik Aufaarelia Erdhinatasya telah masuk daftar UMKM Surabaya.(SURYA.CO.ID/HABIBUR ROHMAN) Setelah upaya membudidayakan tanaman telang kini hampir mencapai 2.800 tanaman, RT-2 RW-3 Ketintang kini terus mengkreasikan telang menjadi berbagai macam olahan. Olahan telang milik Aufaarelia Erdhinatasya telah masuk daftar UMKM Surabaya.
Uniknya, pengembangan tanaman telang di kampung itu ternyata dimulai dari seorang remaja putri, Aufaarelia Erdhinatasya Putri (14).

"Saya mempunyai ide untuk mengembangkan telang berawal dari sering ikut lomba masak. Biasanya, bunga telang dijadikan garnish. Suatu hari, saya nyari tapi nggak nemu. Akhirnya terpikir untuk menanam sendiri," ungkap Aufaarelia

Tak hanya untuk garnish, tanaman telang pun bisa diolah menjadi kreasi produk makanan yang lebih menarik, misalnya lemper berwarna biru.

Warna biru dari bunga telang membuat lemper menjadi unik, namun tidak mengubah cita rasa.

"Untuk membuat lemper, bahannya menggunakan bunga telang, beras ketan, daun pandan, dan garam secukupnya. Isinya pakai daging ayam," ungkapnya.

Cara pembuatannya, yakni dengan merebus bunga telang namun tidak sampai mendidih, kemudian dicampurkan dengan bahan-bahan yang lain.

Produk lainnya ialah cincau susu bunga telang.

Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain bunga telang, susu, cincau, gula, dan ekstrak vanila.

"Cara membuatnya, bunga telang yang kering direbus dengan air. Kemudian disaring dan dicampur dengan susu. Baru ditambah gula dan ekstrak vanila," kata Aufaarelia.

Baca juga: 17 Bahan Pewarna Alami untuk Masakan, Ada Daun Pandan dan Bunga Telang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com