Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Bunuh Temannya, Jasad Korban Diikat Tali lalu Dimasukkan ke Kolam

Kompas.com - 30/04/2021, 21:32 WIB
Idon Tanjung,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bengkalis di Riau menangkap seorang pelaku pembunuhan berinisial FZ alias Fause (29).

Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan mengungkapkan, pelaku FZ membunuh seorang temannya bernama Bambang Gubardi.

FZ nekat membunuh karena sakit hati kepada Bambang.

"Pelaku mengaku sakit hati karena korban telah menghina anak dan istri pelaku," ungkap Hendra kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Jumat (30/4/2021).

Dia mengatakan, korban dibunuh pada Selasa (6/4/2021) lalu, di Desa Seminai, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Baca juga: Kisah Pilu Bocah 2 Tahun di Bengkalis, Tewas akibat Dicekoki Cabai Rawit dan Dibanting 2 Kali

Pelaku awalnya memukul kemaluan dan bagian dada korban sebanyak tiga kali hingga terkapar.

Setelah itu, pelaku mengambil sebilah besi lalu memukul rahang korban satu kali. Korban meregang nyawa.

"Selanjutnya, pelaku mengambil tali rafia dan mengikat tangan dan kaki korban. Setelah itu, korban diseret dan dimasukkan ke dalam kolam," kata Hendra.

Tujuan pelaku memasukkan ke kolam, tambah dia, untuk menyembunyikan jasad korban.

Setelah itu, pelaku kabur dengan membawa sepeda motor matik milik korban ke daerah Provinsi Jambi.

Dalam perjalanan, sepeda motor korban dijual seharga Rp 2,5 juta. Uang hasil jual motor dibelikan ke sebuah tas, lalu pelaku sembunyi di kebun karet di Kecamatan Maro Sebo Ilir, Kabupaten Batang Hari, Jambi.

Jasad korban ditemukan di kolam

Sementara itu, Hendra mengatakan, jasad korban ditemukan dalam kolam setelah dicari oleh anggota keluarganya.

"Jasad korban ditemukan di dalam kolam dengan kondisi terikat. Selanjutnya, dilaporkan ke Polsek Pinggir untuk mengevakuasi korban," ujar Hendra.

Polisi selanjutnya melakukan otopsi setelah menerima laporan dari keluarga korban.

Otopsi dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru oleh tim Disaster Victim Identification (DVI).

"Dari hasil otopsi dapat disimpulkan bahwa kematian korban akibat kekerasan benda tumpul pada lehernya patah tulang cincin, patah tulang iga dan robek pada kantung jantung," sebut Hendra.

Baca juga: Bocah 2 Tahun Tewas Dianiaya Ibu dan Selingkuhannya, Alasannya Dianggap Nakal dan Dikelilingi Roh Jahat

Petugas selanjutnya melakukan penyelidikan. Diketahui, orang yang terakhir bersama korban ada FZ alias Fause.

"Tim mendapatkan informasi bahwa pelaku FZ berada di Jambi. Tim berangkat ke sana mencari pelaku. Setelah enam hari pencarian, pelaku berhasil diamankan. Dari hasil interogasi, pelaku mengaku telah membunuh korban," kata Hendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com