Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI- Polri di Riau Sudah Mulai Cegah Pemudik di Perbatasan

Kompas.com - 29/04/2021, 21:08 WIB
Idon Tanjung,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Polda Riau telah mendirikan posko penyekatan di perbatasan Riau untuk mencegah pemudik.

Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Pol Firman Darmansyah menjelaskan, posko penyekatan didirikan di empat titik di pintu keluar masuk Provinsi Riau.

"Posko penyekatan itu di perbatasan Kabupaten Rokan Hilir dengan Sumatera Utara (Sumut), perbatasan Indragiri Hilir dengan Jambi, perbatasan Kuantan Singingi dengan Sumatera Barat dan perbatasan Kampar dengan Sumatera Barat. Personel kepolisian akan bergabung dengan TNI dan instansi lain untuk menjaga pintu keluar dan masuk Riau tersebut," ujar Firman kepada wartawan, Kamis (29/4/2021).

Baca juga: Ruang ICU RS di Pekanbaru Penuh, Satgas Peringatkan Warga Taati Prokes

Meski pemerintah mengeluarkan larangan mudik mulai 6 sampai 17 Mei 2021, menurut dia, saat ini pengetatan mudik sudah mulai dilakukan. Hal itu berdasarkan ketentuan dari Satgas Penanganan Covid-19.

 Saat ini, bagi masyarakat yang hendak keluar masuk Riau harus memiliki hasil tes swab PCR dengan hasil negatif Covid-19.

Jika tidak melengkapi persyaratan, maka disuruh putar balik kembali ke daerah asal.

"Memasuki tanggal 6 sampai 17 Mei 2021 mudik ditiadakan," tegas Firman.

Meski begitu, sebut dia, terdapat beberapa kendaraan yang diperbolehkan masuk dan keluar Riau.

Seperti kendaraan pimpinan lembaga tinggi negara, kendaraan dinas operasional TNI/Polri, ambulans/mobil jenazah, mobil pemadam kebakaran, kendaraan pelayanan distribusi logistik, mobil barang tanpa penumpang, mobil pengangkut obat dan alat kesehatan.

Berikutnya, kendaraan yang digunakan untuk perjalanan dinas, kunjungan duka, kunjungan keluarga sakit, ibu hamil didampingi satu orang keluarga, persalinan didampingi maksimal dua orang keluarga, dan kendaraan yang digunakan untuk mengangkut pekerja migran Indonesia.

"Itu juga harus dilengkapi surat keterangan, kalau ada yang sakit, kalau duka ada surat kematiannya, ini harus diperlihatkan," jelas Firman.

Sementara itu, di perbatasan Riau-Sumut, sudah ada ratusan kendaraan yang disuruh putar balik.

Penjagaan perbatasan dilakukan oleh jajaran Polres Rohil sejak, Selasa (27/4/2021).

Kapolres Rokan Hilir AKBP Nurhadi Ismanto melalui Kasatlantas AKP David Ricardo mengatakan, tercatat sudah 160 kendaraan yang disuruh putar balik.

"Sejak hari Selasa kemarin, sudah 160 kendaraan bermotor yang disuruh putar balik. Mereka ini mau mudik," sebut David, Kamis.

Baca juga: Peningkatan Kasus Corona di Riau Diduga akibat Mutasi B.1.1.7

Ia mengatakan, kendaraan yang disuruh putar balik adalah kendaraan yang keluar maupun masuk ke Riau.

"Rata-rata kendaraan umum, ada juga kendaraan pribadi, tapi tidak banyak," sambungnya.

David mengimbau masyarakat tidak melakukan mudik ke kampung halaman. Pelarangan ini tujuannya untuk menekan penyebaran virus Covid-19 yang tengah meningkat saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com