Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Juni, 400 Ton Sampah Tangsel Per Hari Dibuang ke TPA Cilowong Serang

Kompas.com - 28/04/2021, 13:47 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Serang, Banten menyepakati kerja sama pengelolaan dan penampungan sampah dengan Kota Tangerang Selatan.

Mulai Juni 2021 nanti, sebanyak 400 ton perhari sampah dari Kota Tangerang Selatan akan ditampung di Tempat Pembuangan Akhir Sampah Cilowong, Kecamatan Taktakan, Serang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang, Ipiyanto mengatakan, berdasarkan perjanjian kerja sama kedua daerah pengelolaan sampah disepakati dilakukan selama tiga tahun

"Kemarin (penandatangan kerja sama) disaksikan oleh kedua kepala daerah. Kami kepala DLH Kota Serang dan Tangsel telah menandatangani kerjasama tersebut," kata Ipiyanto kepada wartawan, Rabu (28/4/2021).

Baca juga: Fakta Baru, 400 Ton Sampah Kota Serang Tak Terangkut, tapi Mau Terima 400 Ton Sampah Tangsel

Dijelaskan Ipiyanto, untuk memulai pelaksanaan pembuangan sampah ada beberapa tahap yang harus dilakukan oleh kedua daerah.

"Pertama, dikarenakan bahwa perjanjian kerjasama ini baru ditandatangani di pertengahan tahun, sudah barang tentu ini harus dilakukan pergeseran kegiatan keuangannya," ujar Ipiyanto,

Kedua, lanjut Ipiyanto, kedua daerah akan mencoba untuk menyesuaikan dengan sistem keuangan. Setelah selesai seluruhnya, maka akan dimulai kegiatan-kegiatan secara teknis.

"Kalau pelaksanaan mekanismenya pembuangan sampahnya kalau kita kan membuat schedule di bulan Juni Minggu pertama atau Minggu kedua," kata Ipiyanto.

Baca juga: Warga Serang Menolak Pengiriman 400 Ton Sampah Tangsel ke TPA Cilowong, Ini Alasannya

Pada perjanjian kerja sama tersebut, Pemkot Serang meminta tiga unit alat berat atau excavator untuk menambah sarana dan prasarana pendukung pengolahan sampah di TPAS Cilowong.

Selain itu, permintaan warga sekitar TPAS Cilowong adanya pembangunan bronjong untuj mengantisipasi longsor akan direalisasikan.

"Untuk pembangunannya penahan TPAS Cilowong, bronjong juga,  infrastruktur jalannya baik di dalam, jadi harus kita antisipasi secara keseluruhan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com